Garut Selatan Jadi Target Serbuan Vaksinasi Pangdam III Siliwangi

HARIANGARUTNEWS.COM – Sukseskan program vaksinasi diwilayah Kabupaten Garut, gerakan serbuan vaksin pun dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menyasar target ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah Garut Selatan.

Dengan gerakan jemput bola kepada sasaran, Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Subiyanto, sesuai janjinya, memantau langsung vaksinasi di wilayah Garut Selatan pada kawasan wisata. Hal ini untuk memastikan para wisatawan dalam keadaan sehat.

“Tujuannya menghadapi situasi pandemi yang sekarang saat ini diharapkan vaksin rata sesuai kebutuhan dan daerah ini (Pameungpeuk) merupakan daerah wisata makan kami akan vaksin biar wisatwan dalam keadaan sehat,” ujar Mayjen Agus.

Dikatakannya, untuk percepatan tercapainya target Herd Immunity, selama ini TNI terus melakukan gerakan serbuan vaksin. Menurutnya, sudah beberapa bulan ini vaksinasi kepada masyarakat harus terus berkelanjutan dengan jemput bola.

“Hari ini kita suntikan vaksin kepada masyarakat setempat dan siswa-siswi SMP dan SMA seluruhnya berjumlah 1.100 dosis vaksin, dan nanti akan memberikan sembako kepada masyarakat yang ada di sini,” jelas Pangdam III Siliwangi.

Sementara, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, satu bulan terakhir, warga yang divaksi di Kabupaten Garut meningkat signifikan. Ini juga berkat kerjasama suksesi vaksinasi dari gerakan TNI-Polri. Hal tersebut juga, sambung Rudy, mampu membantu pemerintah daerah dalam mensiasati kiriman dosis vaksin yang kadang datang terlambat.

“Kami ini mengalami peningkatan yang signifikan selama satu bulan terakhir karena adanya dosis vaksin dari TNI dan juga Polri, dengan bantuan itu kita targetkan Garut herd immunity paling lambat di bulan Januari 2022, itu paling lambat,” terang Rudy.

Rudy menambahkan, capaian target akan bisa terpenuhi atau tercapai apabila kiriman dosis vaksin dari pemerintah pusat tersedia. Karena saat ini, imbuh dia, animo masyarakat Garut untuk mendapat suntikan vaksin cukup tinggi.

“Vaksin ke Garut sekarang sudah cukup lancar, kami sekarang sudah punya 58 ribu dosis tapi habis karena rata-rata perharinya kami suntikan vaksin sebanyak 10 ribu, jadi lima hari itu sudah habis,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *