Menurutnya, pihaknya akan terus berupaya membebaskan wilayah Garut dari upaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Apalagi saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, yang banyak berpengaruh kepada sistem dan sendi kehidupan manusia.
“Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak besar pada munculnya modus baru dari peredaran gelap narkotika, termasuk salah satunya di wilayah Kabupaten Garut. Kami juga mengajak seluruh stakeholder termasuk di dalamnya peran aktif dari lembaga Penggiat Anti Narkoba di Kabupaten Garut,” jelas Nurdin.
Menurutnya, Pemkab Garut bersama BNNK Garut dan Penggiat Anti Narkoba sangat serius dalam melaksanakan tugas untuk melakukan upaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Garut.
“Meski penuh dengan keterbatasan, akibat pandemi Covid-19, Pemkab Garut tetap berusaha untuk bekerja secara optimal dalam melaksanakan pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. Kami berharap dan mengajak para Penggiat Anti Narkoba di Kabupaten Garut untuk berkomitmen selalu menggelorakan semangat anti penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja dan tempat tinggal. Terus semangat dalam mewujudkan Indonesia yang sadar, sehat, produktif dan bahagia, bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkas Nurdin Yana. (Igie)
Komentar ditutup.