Masa Perpanjangan PPKM, Ratusan Paket Daging Qurban Dibagikan DPD Golkar Kabupaten Garut Secara Dor to Dor

FOKUS427 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sudah menjadi rutinitas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Garut melaksanakan pemotongan hewan qurban dalam setiap perayaan Idul Adha, tak terkecuali ditahun ini 1442 Hijriyyah/2021 Masehi. Kendati di masa pandemi Covid-19, DPD Golkar tetap melaksanakan qurban yang tentunya sesuai surat edaran tentang standar protokol kesehatan.

Pantauan hariangarutnews.com, hadir dalam acara, Ketua DPD Golkar Garut Hj Euis Ida Wartiah yang juga selaku Ketua DPRD, para anggota Fraksi Golkar DPRD Garut dan panitia penyelenggara.

Ketua Pelaksana Qurban DPD Golkar Garut, H Deden Sopian mengatakan, bahwa pelaksanaan qurban selalu rutin dilaksanakan. Namun mekanismenya ada sedikit beda dengan tahun sebelumnya, baik pemotongan maupun pembagian daging qurban.

“Dalam masa PPKM ini, ada edaran bersama Bupati dan MUI. Kita tidak dilarang untuk berqurban, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Kebetulan halaman DPD ini luas untuk pelaksanaan pemotongan,” ujar Deden, disela kegiatan pemotongan hewan qurban, Rabu (21/07/2021).

Lanjut disampaikan Deden, DPD Golkar Garymut secara rutin tiap tahun melaksanakan qurban.

“Kalau tidak melaksanakan berasa ada kurang pada makna Idul Adha dan kebiasaan di DPD Golkar. Alhamdulillah kita tetap bisa melaksanakan dengan menyembelih tiga ekor sapi dan tiga ekor domba,” paparnya.

Ketua DPD Golkar bersama para anggota Fraksi dan Panitia Qurban

Deden juga menjelaskan, jumlah hewan qurban yang dipotong tersebut merupakan peemberian dari beberapa diantaranya, Ketua DPD Golkar Garut Hj Euis Ida Wartiah, anggota DPRD Provinsi Ade Ginanjar, anggota DPR RI Ferdiansyah dan anggota DPRD Garut Fraksi Golkar.

“Biasanya kita bagikan kupon untuk masyarakat dan mengambil ke DPD. Karena sekarang PPKM, nanti pengurus yang akan membagikan ke warga,” jelasnya.

Deden juga menyebutkan, ada sekitar 500 paket dengan hitungan 1 kilogram daging yang akan dibagikan ke warga dengan dor to dor oleh panitia.

” Sasaran utamanya warga kurang mampu di sekitar Garut Kota, Tarogong dan yang keluarnya nanti ada pengurus juga di tiap-tiap kecamatan,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *