Persiapkan Simulasi Prokes Covid-19, Pemkab Garut Siap Buka Sekolah Tatap Muka Tahun Ajaran Baru

FOKUS2,059 views

Dalam pelaksanaannya, lanjut Helmi, sekolah dan orangtua akan diberi kewenangan penuh. Makanya, ia menghimbau untuk bersama-sama berupaya terus meningkatkan pendidikan, kesehatan dan keselamatan bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak aman serta sering mencuci tangan pakai sabun merupakan adaptasi kebiasaan baru yang harus diterapkan dengan disiplin tinggi agar kita dapat tetap sehat dan selamat dalam melewati pandemi Covid-19 ini,” paparnya.

Helmi juga menjelaskan bahwa vaksinasi untuk guru fokus di zona merah tidak semuanya, baru setingkat SMP, SMA Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di 10 kecamatan, diantaranya, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Wanaraja, Cibatu, Leles dan Kadungora.

“Yang divaksin baru 62%, untuk guru mohon bersabar karena keterbatasan belum semuanya divaksin. Kami menghimbau untuk sekolah tatap muka minimal para guru sudah di vaksin 95% karena vaksin nya terbatas,”

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong S Pd M Si, mengatakan, bahwa di sekolah akan ada relaksasi untuk protokol kesehatan (prokes). Dalam dua tahun anggaran ini, sambung Totong, sudah digunakan untuk prokes Covid-19, diantaranya masker, sarana cuci tangan, disinfectan dan thermo gun.

“Makanya sekolah harus mempersiapkan diri dan memang sudah hampir dua tahun anggaran dianggarkan dari dana BOS. Jadi fokus saja untuk pelaksanaan prokes menjelang tatap muka, disamping para gurunya sudah divaksin,” kata Totong.

Totong juga menyebutkan bahwa nanti akan ada simulasi dan pilot project sekolah tatap muka dengan menggunakan atau tersedianya protokol kesehatan.

“Pokoknya nanti ada simulasi, rencananya di SMP Negeri 1 Garut. Jadi untuk simulasi prokes di sekolah, SMP ini sudah siap untuk melaksanakan tatap muka dengan protokol kesehatan,” pungkasnnya. (YB)

Komentar ditutup.