“Kejadian ini persisnya sebelum magrib, karena waktu saya masuk kerumahnya, almarhum sudah tergantung di dalam rumahnya,” kata Alis, Kamis (04/03/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun hariangarutnews.com, Asep Burhan hidup sendiri dengan satu orang anak yang lagi sekolah di Tasikmalaya, sementara istrinya bekerja di Jakarta. Dimasa pandemi Covid-19, Asep Burhan sudah tidak bekerja lagi. Saat ini jenazah Asep sedang di autopsi oleh Tim Medis dari Puskesmas Garawangsa Sucinaraja. (Irwi)
Komentar ditutup.