Wakil Bupati Garut : Entaskan Kemiskinan dengan Mengubah Mental Miskin

FOKUS1,980 views

Kalau mentalnya sudah berubah, lanjut Helmi, maka langkah pemerintah akan mudah mengubah masyarakat. Karena kalau mentalnya sudah berubah, lanjut Helmi, sebenarnya langkah kita akan mudah mengubah masyarakat kita dari masyarakat miskin ke masyarakat tidak miskin.

“Bagaimana merubah mentalitas miskin juga ada dalam diri kita. Jadi kalau saudara – saudara sudah membunuh mentalitas miskin akan lebih kaya dari sekarang. Mental ini mempengaruhi cara berpikir masyarakat, maka dari itu perlu diperhatikan agar masyarakat bisa merubah cara pola pikir agar kemiskinan di Kabupaten Garut bisa teratasi. Perlu adanya koordinasi dengan pihak lain dalam metode mengubah pola pikir masyarakat terutama dari segi agama,” tandasnya.

Helmi menyampaikan mental miskin dan mental kaya memikili perbedaan yang tipis. Meskipun begitu, imbuh Helmi, mengubah mental itu bukan sesuatu hal yang mudah diterima oleh hati.

“Memang mengubah mental itu bukan sesuatu hal yang mudah diterima sama hati yang tulus dan ikhlas. Nah membuka hatinya ini yang sulit, ” tutur Helmi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Garut, Agus Ismail, mengatakan, program penanggulangan kemiskinan merupakan persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatiaan pemerintah guna. Pihaknya telah melakukan banyak formulasi untuk penanggulangan kemiskinan ini, namun belum ada hasil yang memuaskan.

“Semua kebijakan tersebut belum bisa memberikan hasil yang memuaskan. Beberapa program kurang sesuai dengan kondisi wilayah setempat, bahkan disinyalir bantuan untuk masyarakat miskin kurang sesuai dengan sasaran kebijakan pengentasan, kemiskinan kebanyakan belum bisa mengakomodasi potensi wilayah,” pungkasnya.

Untuk itu, jelas Agus, kegiatan rapat koordinasi ini adalah dalam rangka evaluasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Garut serta merumuskan kebijakan program penanggulanan kemiskinan di Kabupaten Garut. (Adv)

Komentar ditutup.