APBD 2021 Kurang Rp300 Miliar, Ini Penjelasan Bupati Garut

FOKUS2,414 views

Kondisi ini, lanjut Rudy, sangatlah tidak memberikan dampak baik pada pelaksananan visi misi Rudy-Helmy, yakni, “Mewujudkan Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”. Kalau dihitung dari tahun kemarin, sambung Rudy, saat ini mengalami penurunan pendapatan yang berdampak pada proses pembangunan.

“Harusnya tahun ini, kalau tidak ada Covid-19, kita sudah mempunyai dua gedung olah raga yang nilainya Rp105 miliar, itu lenyap sama sekali. Baik yang DAU Rp50 miliar maupun dari provinsi Rp55 miliar, itu di refokusing atau realokasi,” kata Rudy.

Seharusnya juga, kata Rudy, Pemkab Garut sudah membebaskan tanah menuju ke Sukawening dan rekonstruksi awal yang ada di Cempaka, Kecamatan Karangpawitan untuk jalan awal menuju Wanaraja dengan nilai Rp31 miliar rupiah yang lenyap direalokasi. Begitupun, sambung ia, pembangunan yang lainnya seperti, tujuh kantor kecamatan yang seharusnya terbangun.

“Banyak kegiatan-kegiatan yang penting dan tentunya untuk kemajuan Kabupaten Garut, hari ini lenyap,” cetusnya.

Selaku penanggungjawab keuangan daerah, imbuh Rudy, memiliki kewajiban menyusun APBD, yang mengarah kepada visi misinya, selanjutnya tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang sudah di plot secara nasional dalam rangka Covid-19, RAPD Garut berdasarkan Peraturan Bupati nomor 42 tahun 2020, yakni menuju Kabupaten Garut dalam rangka meningkatkan pembangunan dengan mengedepankan percepatan pemulihan ekonomi, penguatan perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur dan daya saing. (Ndy)

Komentar ditutup.