Sebanyak 1.400 KK itu, kata Ade, tersebar di beberapa kampung di enam kecamatan yang masuk kawasan PSBM Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Pihaknya hari ini akan langsung mengirim paket sembako senilai Rp700 ribu per KK untuk 10 hari secara bertahap.
“Kami sudah menerima intruksi dari Bupati Garut dan Tim Gugus Tugus Percepatan Penanganan Covid-19 untuk segera mengirim paket sembako ke wilayah yang diisolasi. Sudah kami siapkan dan hari ini pendistribusian diawali ke Perum Cempaka Kecamatan Karangpawitan. Semua agar bisa menahan diri untuk isolasi dengan tidak keluar rumah,” ujarnya.
Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gunawan, memimpin Rapat Masa Darurat Covid-19, di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Sabtu (19/09) malam, bersama unsur Forkopimda dan jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Rapat ini membahas penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Garut yang sudah dalam tahap darurat. Hal tersebut disebabkan karena adanya penambahan 21 orang positif COVID-19 di satu daerah yang bukan kasus impor (imported case). (Igie)
Komentar ditutup.