Kepala Desa Ciela, Ade Sapari, saat dikonfirmasi menuturkan, ada 145 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan BLT sebesar Rp600 ribu per-KK, dan ini diluar penerima bantuan pemerintah (non-PKH dan BPNT). Dan saat ini, kata Kades, untuk penyalurkan bulan kedua.
Dijelaskan Kades Ciela, secara prosedural penyaluran bantuan, pihaknya sudah melaksanakan sesuai pedoman Permendes PDTT nomor 6 tahun 2020. Kalau ada warga penerima manfaat punya kebijakan secara pribadinya dilingkungan, berbagi rezeqi atau bantuan yang diterima kepada warga lainnya, itu diluar ranah dan tanggung jawab Pemerintah Desa. Yang terpenting, imbuhnya, situasi masyarakat dilingkungan RW masing-masing kondusif dan aman.
“Ada 145 KPM penerima manfaat dan ini penyaluran bulan kedua, tadi simbolis penyerahan di aula desa disaksikan oleh lembaga Babinkamtibmas, Babinsa dan RW serta RT. Nanti pembagian langsung door to door oleh tim Covid-19 Desa ke rumah warga,” ujar Kades Ade, Selasa (19/05).
Kedes Ade juga menjelaskan, selain penyaluran BLT-DD, juga telah dilaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai, yang mana tekah menjangkau lebih dari 1.500 tenaga kerja yang melibatkan warga Desa Ciela.
“Untuk Harian Orang Kerja atau HOK-nya sebesar Rp50 ribu perorang,” jelasnya.
Sementara, Babinkamtibmas dari Polsek Bayongbong, Bripka Ropik, mengaku, bersama Babinsa, sejak penyaluran pertama terus mendampingi kegiatan tersebut, dan situasi dilapangan semuanya kondusif.
“Untuk yang kedua ini kami juga bersama Babinsa akan mendampingi penyaluran ke rumah warga masyarakat, mendampingi Kepala desa dan tim. Ini untuk memastikan bantuan tetap tersalurkan, sampai ke penerima manfaat seperti yang sebelumnya,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua BPD Ciela, Ismu Nuyadi, menyampaikan, bahwa pendampingan penyaluran dilakukan, agar berjalan lancar seperti yang sebelumnya, di lingkungan masyarakat aman, tentram dan terkendali. (Ndy)
Komentar ditutup.