Wabup juga mengungkapkan, urusan penanganan dan pencegahan Covid-19, bukan cuma tanggung jawab eksekutif atau legislatif saja, melainkan seluruh komponen tersebut harus satu padu untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
“Bukan cuma legislatif atau eksekutif saja, tapi para relawan dan seluruh lapisan masyarakat bersatu padu melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Garut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Sigap, Deden Jahir menuturkan ada beberapa poin penting program Sigap dalam penanganan wabah Covid-19 ini, diantaranya memberikan edukasi dan promosi secara intensif mengenai pencegahan dan cara bersikap menghadapi virus corona sesuai dengan anjuran pemerintah dan ketentuan agama.
Selanjutnya, sambung Deden, melakukan penggalanagan dana dari berbagai pihak untuk membantu kaum Syarikat Islam yang terdampak wabah Covid-19 serta mendistribusikan bantuan khususnya yang terkena dampak Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dari aspek sosial dan ekonomi.
“Terkahir, ikut serta mendata kaum Syarikat Islam yang layak mendapatkan bantuan dari pemerintah, tetapi belum masuk data penerima bantuan di desa masing-masing,” pungkasnya. (YB)
Komentar ditutup.