Isak Tangis Kepergian serta Dukungan kepada Dokter Emma Viral di Media Sosial Garut

FOKUS28,262 views
Dukungan kepada dokter Emma dari salah satu akun facebook.

Tampak dalam video, disepanjang pintu keluar Puskesmas Pameungpeuk, banyak yang menangis, melambai-lambaikan tangan bahkan sampai ada yang mengejar mobil yang dikendarai oleh dokter Emma tersebut. Ya, dokter Emma yang selama ini bergabung bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Forkopim Kecamatan Pamengpeuk, tiba-tiba mengejutkan warganet usai video kepergiannya diunggah warga dan pegawai Puskesmas.

Tampak tulisan dalam tayangan video tersebut kurang lebih..

We love you dokter Emma.
Semoga sehat selalu, dok..
Dokter adalah orang yang selalu kami banggakan, orang yang selalu kami rindukan..

Pernahkan kita berpikir, bahwa ada orang tangguh yang mengupayakan agar kehidupan masyarakat aman, terhindar dari penyakit, terhindar dari marabahaya yang enggan menyerah..

Bahkan rela menukarkan nyawanya demi sebuah pencapaian luar biasa. Secuil ungkapan untuk menyampaikan terima kasih atas keberaniannya, keberanian di medan laga dengan modal kegigihan untuk tumpah darahnya..

Terima kasih pahlawanku, disini kami siap melanjutkan perjuanganmu, semangatmu selalu menggelora di dada kami..

Engkaulah pahlawanku..
Engkaulah pejuangku..

Terima kasih dr. Emma ku..
Kasih sayangmu, pengertianmu, kebijaksanaanmu akan selau kami kenang..
We love you dr. Emma Risdiana..

Kami berharap, dokter kembali..
Mengemban tugas mulia bersama kami Team UPT PKM Pameungpeuk. Semoga dokter sekeluarga selalu sehat..
Aamiin.. YRA.
Semangat ya, dok..

Pantauan hariangarutnews.com, kabar kepergian dokter Emma bukan saja viral dalam tayangan video, namun juga Instragram, Facebook, tweeter dan media sosial lainnya.

Akun IG pramoedya@net menulis :
Saya sangat sedih melihat kepergian dokter Emma, sebab rasa kekeluargaan antara beliau dan warga masyarakat telah terbangun. Perasaan sedih ini membuat kami tak mampu menahan keharuan yang sangat mendalam. Kami sama-sama meneteskan air mata. Saya sungguh berharap dan berdoa agar kondisi mereka dalam segala bidang kehidupan akan membaik dari hari ke hari,” tulisnya.

Konon, dokter yang dikenal berkata lugas soal kondisi terkini para pasien dan rekan sejawatnya itu pergi setelah merasa keputusan yang dibuatnya dinilai keliru oleh pihak-pihak tertentu. Berdasarkan informasi di lapangan, dokter Emma bersama suaminya yang juga seorang dokter, pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya. (TIM)

Komentar ditutup.