Biasanya, usai mengantar pasien terjangkit virus corona Covid-19, driver dan seluruh anggota ambulans melakukan proses dekontaminasi berlapis. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin kesterilan dan keamanan petugas.
Seperti halnya pada Kamis (07/05) di Sekretariat Command Center Komplek Pendopo Kabupaten Garut, tiga orang petugas Tim Rujukan tampak sedang membakar Alat Pelindung Diri (APD) usai menjemput pasien reaktif dari Pusksesmas Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul ke RS Medina Wanaraja.
Tak hanya sampai disitu, petugas ambulans PSC 119 Si Jeruk juga melakukan proses dekontaminasi usai mengantarkan pasien corona dengan tujuan untuk menjamin keamanan petugas yang berpotensi terpapar.
“Kami baru saja menjemput pasien yang reaktif dari Puskes Haurpanggung ke RS Medina. Adapun penyemprotan disinfektan pada pakaian APD ini untuk membersihkan droplet yang mungkin menempel sekaligus mematikan virus atau mikroba yang terbawa saat bertugas tadi. Selanjutnya APD dibakar dalam kondisi sudah terdekontaminasi,” ujar Angga M Hasbi, Tim PSC 119. (Igie)
Komentar ditutup.