Launching Labelisasi Rumah, Banyak KPM PKH di Tarogong Kidul Garut Graduasi Mandiri

HARIANGARUTNEWS.COM – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, gelar launching pemasangan label “Keluarga Prasejahtera Penerima Bantuan Sosial PKH Kabupaten Garut” sekaligus Graduasi Mandiri beberapa peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diwilayah Desa Cibunar, Rabu (06/05). Hadir dalam launching labelisasi, Pendamping PKH Kabupaten dan Kecamatan, Kepala Desa setempat dan Staf, Cibunar, Bhabinkamtibmas, Babinsa.

Petugas Pendamping Kecamatan Tarogong Kidul, Lina Lisnawati S Kesos, didampingi Koordinator Kecamatan Jajang Nurjaman S Pd, dan dua petugas lainnya yakni, Gina Nurandini A Md serta Rd Rahmi Maolani S Pd, mengatakan, untuk Graduasi Mandiri, hari ini ada beberapa yang mengundurkan diri secara sukarela, karena sudah merasa mapan dalam taraf kehidupan ekonomi.

“Hari ini disamping pelaksanaan labelisasi rumah, ada beberapa KPM PKH yang Graduasi Mandiri, mereka dengan sukarela mengundurkan diri dengan disaksikan Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga, termasuk kami selaku pendamping,” ujar Lina, Rabu (06/05).

Dikatakan Lina, sebetulnya jauh-jauh hari juga diwilayah yang di dampinginya sudah banyak yang graduasi. Dan saat ini, imbuh Lina, berbarengan dengan labelisasi pada rumah KPM PKH, ada 14 KPM yang graduasi mandiri dari Desa Cibunar, Kelurahan Jayawaras dan Sukajaya dan jumlah ini belum masuk hitungan dari Desa Kersamenak dan Haurpanggung, yang saat ini melakukan kegiatan sama.

Bhabinkamtibmas Desa Cibunar, Bripka Gede Rai P.A.M, disela kegiatan labelisasi menyampaikan apresiasi kepada warga yang dengan sukarela mundur. Ia berharap, program terus berjalan dan tentunya terarah kepada yang berhak menerima program bantuan.

“Untuk saat ini tidak ada masalah menonjol, relatif kondusif, hanya saya sampaikan saran atau masukan, bantuan ini kan harus tertuju pada yang memang berhak, agar, data warga tidak mampu yang disampaikan dari bawah sampai ke Kementerian Sosial atau Dinas Sosial ini sinkron dan valid” tandasnya.

Sementara, Pendamping Sosial PKH Kabupaten Garut, Muhamad Dudi Maududi SST, berharap para KPM PKH, dengan labelisasi ini, warga paham dan sadar bahwa memang warga tidak mampu dan yang paling membutuhkan yang seharusnya menerima bantuan. Ia menyebutkan, ada 2.800 KPM PKH diwilayah Kecamatan Tarogong Kidul, dan saat ini berangsur mengajukan graduasi.

“Alhamdulilah seiring waktu, dari hari kehari yang graduasi mandiri ini terus bertambah, semoga warga sadar, kalau memang merasa sudah berubah taraf ekonomi ada peningkatan, dengan sendirinya tanpa paksaan untuk graduasi,” pungkasnya. (Ndy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *