Selain mencermati data, pihak Pemdes juga masih menunggu kejelasan jumlah penerima Kartu Pra Kerja, BLT dari Pemerintah Pusat. Sebab, hingga saat ini masih dalam tahap proses di tingkat pusat.
“Ini supaya tidak terjadi ganda penerima, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Tunai (BPT), sebab yang menerima bantuan tersebut tidak lagi di ikut sertakan menerima bantuan dampak Covid-19,” paparnya.
Hal itu kata dia, sesuai dengan instruksi Bupati Garut, yang meminta seluruh Kepala Desa agar teliti, dan jangan sampai ada penerima ganda.
Sementara itu juga ada perubahan kuota yang diterima, seiring adanya perubahan nominal yang bakal diterima. Awalnya hanya Rp200 ribu, kini menjadi Rp600 ribu per Kepala Keluarga (KK) dan untuk desa Citeras ini ada sekitar 1500 KK, pungkasnya. (Irwi)
Komentar ditutup.