Aksi Mulia Ditengah Pandemi, Seniman “Sketsa Terapi Wajah” Berbagi Rezeki dengan Pemulung dan Tukang Becak di Pengkolan Garut

FOKUS2,717 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wabah corona membawa dampak ekonomi warga kurang mampu. Khususnya mereka yang tergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk membantu beban mereka, seniman pelukis sketsa wajah, Destra Yana, membagikan paket sembako ke warga kurang mampu. Seperti tukang becak, pemulung dan penggali kubur, Kamis (15/04)

Aksi bagi-bagi paket sembako gratis ini dilakukan Destra kepada pemulung yang ada di seputaran IBC Jalan Pramuka dan tukang becak yang biasa mangkal di Kantor Pos Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

“Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah, seperti mamang becak ini. Sebelum ada pandemi virus corona, yang dianggap rival terberat adalah Gosend dan Gojeg Online. Karena sekian persen dari penghasilannya berkurang akibat dari sebagian pelangganya beralih ke jasa online. Apalagi sekarang dengan diterapkannya sosial distancing oleh pemerintah,” beber Destra Yana.

Sementara mereka yang mendapat sembako mengaku senang dengan bingkisan sembako tersebut.

“Alhamdulillah sangat senang sekali dapat sembako gratis, sejak adanya corona penghasilan kami menurun. Mendapat sehari satu penumpang pun saya sangat bersyukur.

Destra Yana bersama penarik beca yang biasa mangkal di Pengkolan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

Melalui Program “Sketsa Terapi Peduli Corona”, Destra Yana mengajak masyarakat berpartisipasi dalam gerakan Bersatu Lawan Corona. Melalui aksi ini, Desta mengumpulkan donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat miskin. Yang dimana uang hasil pemesanan pembuatan sketsa wajah separuhnya disumbangkan Destra kepada masyarakat kurang mampu.

“Setelah ngobrol saya pamit dan tak lupa menyampaikan titipan rejeki dari sebagian pemesanan pembuatan sketsa wajah sketsaterapi di event Sketsa Terapi Peduli Corona. Pasti sembako yang saya berikan tidak akan menyelesaikan permasalahanya, tetapi paling tidak malam ini Mamang Becak yang satu ini bisa pulang dengan menikmati kelebihan dari nikmat berbagi dan segala doa kebaikanya,” pungkas Destra Yana. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *