“Kami hari ini melakukan berbagai kegiatan, termasuk menyerahkan insentif untuk RT, RW dan BPD. Kita memahami konidisi saat ini, tugas RT, RW sangat berat di beberapa bulan ini. Maka insentif secepatnya kami kucurkan, setidaknya untuk menambah spirit buat mereka atau upah lelah yang sudah menjadi bagian haknya”, ujar Hj. Rina.
Selain itu, imbuhnya, para RT, RW pun mendapatkan handphone untuk kemudahan berkomunikasi dengan pemerintah desa. Apalagi situasi penyebaran virus corona yang intens diwaspadai, perlu komunikasi cepat dengan para RT dan RW.
Acara yang dihadiri seluruh RT, RW dan BPD Pakenjeng, juga dihadiri jajaran muspika Pamulihan, selain menyerahkan insentif dan handphone, pemerintah desa Pakenjeng pun memberikan pembagian BPNT kepada warga yang berhak mendapatkan, pembagian lauk pauk untuk seluruh warga non penerima BPNT, dan melakukan penyemprotan di seluruh wilayah yang ke tiga kalinya.
Handphone untuk RT, RW dan pemberian lauk pauk non BPNT, kata Hj. Rina sumber dananya dari dana gotong royong ADD.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Kita berharap kondisi pandemic ini segera pulih, agar warga dapat beraktifitas normal seperti biasa. Dengan kondisi seperti ini, tentu warga harus mendapat perhatian dari pemerintah dan kami melakukan ini setidaknya dapat mengurangi beban mereka. adapun pemberian Hp dan lauk pauk kita peroleh biayanya dari dana gotong royong ADD”, pungkas kades Pakenjeng. (Husni/Bulan)**
Komentar ditutup.