Semua Pihak Sepakat Pasar Wanaraja Tidak Ditutup, Ini Solusinya

FOKUS2,552 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah dinyatakan ada yang Positif terserang Covid 19 di Wanaraja, pihak-pihak terkait mengadakan rapat  bersama antara Iwappa Pasar Wanaraja dengan Forkopimcam beserta pihak-pihak terkait, akhirnya disepakati untuk Pasar Wanaraja tidak akan ada penutupan, karena berhubungan dengan hajat orang banyak dan perekonomian daerah

“Saya sudah melakukan rapat dengan pihak Forkopimcam, serta Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut akhirnya disepakati tidak ada penutupan pasar wanaraja ” kata Ketua Iwappa Pasar Wanaraja Ali Nurdin alias Bos Ceceng, Rabu (01/03).

Lebih lanjut Ceceng menambahkan, memang tidak ada penutupan aktivitas pasar, cuman ada beberapa poin yang disepakati dari hasil rapat yang harus ditaati para pedagang serta pembeli, diantaranya yakni para pedagang dan pembeli harus selalu memakai masker, dan pembeli tidak boleh membawa anak kecil, serta harus cuci tangan bagi setiap pengujung Pasar Wanaraja.

Selain itu, point terakhirnya pembeli tidak boleh berlama – lama karena dari hasil kesepakatan diberi waktu sampai 15 menit

“Kita dengan Disperindag, serta unsur yang lainya sedang mempersiapkan mengatur pintu masuk, agar setiap pengujung tidak terlalu berjubel di area pasar,” katanya.

Mengamini pernyataan Ketua Iwappa, sekertaris DPD APPSI kabupaten Garut, Yudi setia kurniawan menyatakan kebetulan saya,harus melindungi warga pasar dan kebetulan saya di delegasikan oleh pimpinan DPD APPSI jawa Barat yang sekaligus DPD APPSI kabupaten Garut,untuk terjun langsung ke warga pasar wanaraja terkait ada rencana penutupan pasar wanaraja oleh pemerintah daerah.

“Kami dengan ini menyatakan menolak tegas rencana penutupan tersebut, karena menyangkut perut orang dan solusinya serta jalan keluarnya belum ada, kelau menutup itu harus ada solusi bagi warga pasar,” Tutur Yudi.

Secara terpisah Kepala Dinas ESDM Kabupaten Garut, H. Nia Gania membenarkan, bahwa dari hasil rapat dengan pihak Kecamatan, serta Iwappa Wanaraja bahwa tidak ada rencana untuk penutupan pasar, cuman wajib diketahui untuk para pedagang serta pembeli harus menggunakan masker dan selalu jaga jarak saat berjualan atau berjalan di sekitar area pasar. maka dirinya pun menghimbau kepada para pedagang serta pengunjung harus metaati peraturan ini, terutama jangan membawa anak kecil ke pasar, serta harus selalu mencuci tangan yang sudah disediakan oleh pihak UPT pasar bagi setiap pendagang maupun pengujung.

“Dari hasil rapat tidak ada rencana penutupan pasar, cuma harus ada jaga jarak setiap pedagang serta pengunjung,” ucap Nia Garnia.

Begitu ada kejadian ada salah satu warga Kecamatan Wanaraja terkena Covid 19, pihak Disperindag dengan secara cepat langsung berkoordinasi dengan 15 Pasar yang ada di Kabupaten Garut, karena di Kabupaten Garut ada 15 pasar. Sementara untuk pasar desa dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas DPMD, agar nantinya bisa disosialisasikan ke setiap pasar desa, terutama dengan tahap langkah pertama penyemprotan disetiap pasar guna memutus mata ratai Covid 19 ini.

“Kami sesuai arahan dari Dinas Kesehatan akan siaga sampai dengan hari Sabtu dengan acara terus menerus memberikan himbauan kepada pedagang serta pembeli agar bisa mentaati peraturan yang sudah disampaikan pihak Dinas Kesehatan,” ujarnya. (irwi)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *