“Dinkes Garut agar secepatnya lakukan sosialisasi ke setiap perkampungan yang belum tersentuh dikarenakan di perkampungan penerapan pola sosial distancing masih belum epektif,” ujar Helmi, Kamis (26/03).
Wabup juga menambahkan, bila perlu pakai mobil wawar yang ada pengeras suaranya, keliling setiap perkampungan, bukan hanya di wilayah kota saja. Masyarakat harus paham betul secara merata, bagaimana cara pencegahan dan penangan Covid-19.
“Bila perlu kita kerjasama dengan media, baik visual maupun audovisual dan membuat selebaran atau himbauan untuk masyarakat agar masyarakat cepat paham betapa pentingnya menjaga kesehatan kita lebih dari apapun,” tandas Helmi.
Wakil Bupati juga menghimbau untuk semua masyarakat Kabupaten Garut, baik yang ada di kota maupun di desa, agar senantiasa mendengarkan informasi terkait penanganan Covid-19, baik yang datangnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, atapun Pemerintah Pusat, pungkasnya.
Komentar ditutup.