Rahmat Jatnika, Kabid Holticultura Dispertan Garut mengatakan, setelah turun intruksi Kepala Dinas Pertanian untuk melakukan penyemprotan desinfektan di 42 kecamatan, pihaknya kebut turun kelapangan karena hanya Dinas Pertanian yang mempunyai sarana peralatan dan SDM di tingkat lapangan.
“Dari Rabu tanggal 18 Maret 2020 mulai dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh tim Desinfektan kabupaten”, ujar Rahmat.
Giat hari ini, imbuhnya, pembagian tim dari dinas Pertanian yang dikomando langsung oleh bidang Hortikultura Dinas Pertanian Garut bersama staf ke kecamatan Sukawening dan Karang tengah. Kasi Tanaman sayuran dan tanaman obat didampingi stafnya ke kecamatan Bayongbong , Kasi Tanaman Buah dan Tanaman Hias ke kecamatan Leuwigoong didampingi 2 orang stafnya dan Kasi. Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran hasil Hortikultura ke kecamatan Kadungora dibantu petugas lapangan di setiap kecamatan dan masyrakat tani.
Masing-masing tim yang langsung ditunjuk oleh bidang Holticultura sediakan alat Handsprayer 6 buah, Drum 100 liter 1 buah , Alat Pelindung Diri (masker, sarung tangan, dll) 6 set Lisol hanya disemprotkan ke lantai. 380 orang yang ditugasi dan dibagi dalam beberapa tim harus selesai melakukan penyemprotan sebanyak 5012 gedung di kab. Garut. (Bulan)**
Komentar ditutup.