Dihadiri oleh Sukanda, kepala desa Mekarjaya dan Staff Pendamping PKS Erwin Hamdani serta Miftah Rahman selaku Ketua DPC PKS Cikajang, Ahab menampung keluhan masyarakat terkait dengan maraknya Bank Emok dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai masyarakat kurang tepat sasaran juga tidak merata.
“Bank Emok atau praktik rentenir di Garut, maupun di daerah lainnya di Jawa Barat memang marak sekali. Ini tentu sangat memprihatinkan, karena hal ini merusak perekonomian keluarga. Kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat, akan meminta Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi untuk turun langsung dan melihat secara langsung permasalahan ekonomi masyarakat” jelas Ahab
Sangat penting diperhatikan dan diingatkan, tegas Ahab, agar masyarakat dapat mendidik jiwanya untuk tidak membiasakan diri berhutang, apalagi untuk keperluan konsumsi. Pemerintahpun mempunyai kewajiban untuk memberikan himbauan kepada masyarakat serta lebih gencar dalam mensosialisasikan produk yang lebih bersahabat, khususnya bank-bank milik pemerintah.
Saat disinggung keluhan warga terkait PKH, dirinya memang sudah mendengar dan menerima beberapa laporan tentang banyaknya keluarga yang layak menerima tapi tidak menjadi prioritas. Namun, sementara ini akan melakukan koordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait, agar didapatkan solusi yang lebih baik. (Bulan)**
Komentar ditutup.