Apel Pagi, Wakil Bupati Garut Sidak Peserta Upacara

FOKUS2,116 views

“Dari masing-masing SKPD hanya 20-30 % saja yang hadir sebagai upacara apel pagi, hanya dari Sat Pol PP dan Inspektorat yang tampak lengkap. Itu alasan kenapa berbagai himbauan baik dari Bupati maupun Wakil Bupati seolah tidak mampu menanamkan kesadaran disiplin karena yang hadir masih itu-itu juga. Namun tidak semua ASN tidak disiplin, masih banyak ASN melaksanakan upacara yang didorong karena kesadaran dari diri sendiri,” ujar Helmi.

Wabup menyebutkan, pihaknya sudah berulangkali melakukan koordinasi dengan Badan Diklat Kepegawaian ((BKD). Kendati sudah ada sanksi itu tetap saja tidak mampu menghentikan ketidakhadiran ASN dalam suatu upacara. Padahal, imbuh Helmi, upacara telah dijadikan parameter seorang ASN disiplin ataupun tidak dalam menjalankan tugas.

“Untuk memberikan pelayanan publik yang optimal, maka setiap aparatur pemerintah wajib memiliki etos kerja yang baik dan menjaga kedisiplinan. Jika kedisiplinan sudah mengalir dalam jiwa korsa ASN, dengan sendirinya mereka akan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsi. Maka mulailah dari hal-hal kecil dengan rutin mengikuti apel bersama ASN lainnya,” papar Wabup.

Helmi menambahkan, kedisiplinan itu dasarnya harus lahir dari diri sendiri, karena ASN itu terikat oleh peraturan. Setiap hari harus ada perbaikan tatanan kerja dan harus menjaga kedisiplinan yang bermuara pada sektor pelayanan publik. Dalam kesempatan ini Wabup juga mengatakan, pada apel pagi Senin depan, dirinya telah memerintahkan agar para Kepala Dinas menjadi Komandan Regu (Danru). (Igie)

Komentar ditutup.