Rudy menilai, dalam mengeluarkan zakat bila hanya dari perseorangan tidak akan menjadi kekuatan. Misalkan Bupati mengeluarkan zakat perorangan langsung diserahkan, itu boleh-boleh saja, tetapi kalau memang bisa dikumpulkan ini bisa menjadi kekuatan yang besar, ucapnya.
“Kan sudah terbukti, pada tahun lalu hampir setengah miliar Baznas Garut menganggarkan untuk para guru Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dan lainnya. Bahkan tetangga dekat rumah saya ada rumah tidak layak huni (Rutilahu) juga dapat bantuan sepuluh juta, jadi saya melihat kekuatan itu, dan ini memberikan contoh,” kata Rudy.
Diakui Rudy, terkait payrol system saat ini tidak tahu kenapa ada masalah di Dinas Pendidikan (Disdik). Bupati juga mendengar ada hal-hal miring tersebut dan ada kepentingan-kepentingan tertentu yang tidak percaya terhadap Baznas, tuturnya.
“Kalau guru seperti itu, berpikir lagilah, karena seorang guru kan bijaksana, daripada zakat perorangan lebih baik kumpulkan di Baznas saja lah. Itukan bisa menjadi kekuatan, itulah maksud saya. Untuk mekanisme Payroll System sendiri, saat ini biasa-biasa saja dan berjalan normal. Kalaupun ada yang gaduh itu hanya dari PGRI Banyuresmi, bukan UPTD atau Kowil Disdik, yang lainnya Kondusif,” pungkas Bupati Garut. (TIM)
Komentar ditutup.