HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut menggelar kegiatan pendampingan konservasi Partisipatif pada Hulu Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan bentuk kegiatan Sosialisasi Konservasi Sub DAS, di Aula Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu (04/12). Kegiatan ini menghadirkan 50 orang peserta dari 4 Desa se Kecamatan Cikajang.
Camat Cikajang Rahmat Alamsyah S Sos, membuka secara resmi acara tersebut, dalam sambutannya ia mengucapkan ucapan terima kasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Garut dan Kabid CDK V Dinas Kehutanan dan CBB Foundation, yang telah hadir dalam rangka Sosialisasi Konservasi Sub DAS Cimanuk di wilayah Cikajang.
Dengan dilaksanakan sosialisasi ini, Camat Rahmat menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, karena ini sudah menjadi kebutuhan. Dia juga berharap kepada Kades, Tokmas, BPD, LPM agar gerakan ini dapat bermanfaat, berhasil guna, minimal aliran sungai lancar.
“Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan. Kebersihan lingkungan harus terus dijaga, agar tidak terulang kembali kejadian banjir 2016 lalu. Minimal di setiap wilayah itu rutin ada kegiatan Jumsih setiap minggunya. Sungai adalah sumber kehidupan, tapi sungai juga bisa menimbulkan bencana kalau kita tidak pelihara dari hulu sungai dengan cara menanam pohon dan membersihkannya,” tutur Camat Cikajang.
Sementara Kabid CDK V Dinas Kehutan Provinsi Jawa Barat Asep Haryanto S Hut, dalam pemaparannya menyampaikan gambaran umum wilayah Kabupaten Garut, dan kondisi Cimanuk saat ini.
“Cimanuk merupakan 1 diantara 40 DAS yang berkategori sangat kritis. Sungai Cimanuk merupakan sungai terbesar kedua di Jawa Barat. Panjangnya, 337,67 kilometer dan menyediakan 2,2 miliar kubik air per tahun untuk 4 Kabupaten dan Kota. Permasalah besar yang dialami DAS Cimanuk saat ini adalah gundulnya hutan atau minimnya vegetasi di wilayah hulu. Hal ini mengakibatkan banjir ketika musim hujan datang, dan kekeringan saat kemarau melanda,” papar Asep.
Dijelaskan Asep, rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga sistem kehidupan tetap terjaga.
Tujuannya, tambah Asep, untuk memulihkan fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, memelihara kesuburan tanah serta pulihnya daya dukung DAS dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Pantauan media, kegiatan pendampingan Konservasi Partisipatif pada Hulu Sub DAS tersebut dihadiri oleh, Camat Cikajang Rahmat Alamsyah S Sos, Kabid CDK V Dinas Kehutan Provinsi Jawa Barat Asep Haryanto S Hut, Kabid SDA Dinas PUPR Garut Ir Dedi, Ketua CBB Foundation Uun Prinawaty, A Ks S Sos, UPT PUPR Cikajang Mulyadi dan peserta dari empat desa di wilayah Kecamatan Cikajang. (Bilal)***