” Desa Karangsari saya juga selaku masyarakat putra daerah. Saya, menyerap semua aspirasi seperti peningkatan ekonomi seperti yang di diskusikan bahwa Desa Karangsari adalah desa wisata jeruk dan juga desa wisata religi yang harus di prioritaskan” ujar H. Muchtarul Wildan, Senin (2/12/2019).
Dikatakan Wildan, dalam reses kebanyakan aspirasi tidak berjangka panjang. Khususnya untuk Desa Karangsari, saya juga orang asli disini saya akan perjuangkan ciri khas yang ada untuk jangka panjang yang akan menjadi simbol Desa.
” Mayoritas masyarakat disini adalah pettani dan pedagang buah-buahan seperti yang menjadi cirikhas desa karangsari adalah buah jeruk yang mana itu akan menjadi simbol desa yang harus di kembangkan,” ucapnya.
Ditambahkan Wildan, dengan aspirasi yang telah diserap dari warga kami akan terus perjuangkan sebagai bentuk rasa cinta putra daerah yang mana dengan aspirasi-aspirasi ini dapat menambah perekonomian masyarakat.
” Saya akan perjuangkan seluruh aspirasi yang muncul di DPRD Garut. Makanya dalam kegiatan reses ini mengundang dari setiap SKPD agar mereka juga mengetahui apa saja yang diinginkannya,” pungkasnya. (Roni Hidayat)***
Komentar ditutup.