HARIANGARUTNEWS. COM – Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat Provinsi Jawa Barat, digelar di lapangan alun-alun Kabupaten Garut, Rabu (13/11). Yang mana kegiatan peringatan HAI ini merupakan pertama kali digelar di Kabupaten Garut. Dengan mengangkat tema “Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat”, peringatan HAI sangat sejalan dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang telah menetapkan setiap 8 September sebagai Hari Aksara Internasional.
Hadir dalam acara, perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas), Kasubdit Program dan Evaluasi Dr Cecep Suryana MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Ir H Deni Suherlan M Si, Staf Ahli Bupati Garut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Kepala Bank Jabar Banten, KCD Provinsi Jawa Barat, unsur Forkompinda, para Kadisdik atau yang mewakili kontingen dari 27 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat.
Kadisdik Garut Totong S Pd M Si, dalam sambutannya menuturkan, mengucapkan selamat datang kepada para kontingen dari Kabupaten dan Kota se Jawa Barat, yang telah hadir di Kabupaten Garut.
“Wilujeng sumping (Selamat datang) di bumi Swiss Van Java Kabupaten Garut, kita ini punya Gurilap, gunung rimba laut pantai dan sungai. Silahkan untuk berlama di Garut menikmati keindahan alamnya,” ujar totong.
Totong juga menyampaikan bahwa PP PAUD dan Dikmas Kabupaten Garut, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan HAI ke 54 tingkat Provinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah dalam rangka bagaimana akselerasi pencapaian Iindek Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan pada indikator buta huruf dan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut.
“Hari ini tentunya kami merasa bahagia, kedatangan tamu dari 27 Kabupaten dan Kota, tentunya dalam hal ini kami siap melaksanakan kegiatan Hari Aksara Internasional ke 54 tingka Provinsi Jawa Barat tahun 2019,” kata Totong.
Totong menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan HAI ini ada 8 cabang perlombaan, 8 cabang olahraga, cerdas cermat, kawih, tembang kenangan diantara penilik, cerdas cermat Paket B dan C, pemilihan Stand terbaik juga kontingen devile terbaik dari 27 Kabupaten dan Kota.
Ditambahkan Totong, ada juga pameran pembangunan atau pendidikan PAUD dan Dikmas tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Terima kasih juga kepada panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan dari tiga bulan yang lalu. Dan juga amino masyarakat khususnya warga pendidikan di 42 kecamatan, saya juga apresiasi kepada para penilik, pengurus PKBM se Kabupaten Garut itu terlibat secara aktif, mudah-mudahan menjadi motivasi dalam rangka mencapai rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Ndy)***
