Kunker Komisi V DPRD Jabar, Dadan Hidayatulloh Dunia Pendidikan Harus Ciptakan SDM Unggul

HARIANGARUTNEWS.COM – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat, melakukan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII pada Rabu (23/10/2019). Kunjungan kerja ini dalam rangka evaluasi program kegiatan APBD tahun 2019 yang diluncurkan oleh Pemprov Jabar pada bidang pendidikan.

Acara ini juga melibatkan beberapa Cabang Dinas Pendidikan diantaranya, Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII : kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Cabang Dinas Pendidikan wilayah XI : Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Cabang Dinas Pendidikan wilayah X : Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Sumedang.

Salah satu anggota Komisi V DPRD Jabar, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PFKB), Dadan Hidayatulloh, mengatakan, kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi program kegiatan APBD tahun anggaran 2019 yang sudah diluncurkan oleh Pmerintah Provinsi Jawa Barat.

“Anggaran tahun 2019 kita lakukan evaluasi program yang diluncurkan untuk bidang pendidikan,” ujarnya, Kamis (24/10/2019).

Selanjutnya dengan adanya kunjungan kerja ini Dadan berharap, bahwa pendidikan di Jawa Barat akan menghasilkan Sember Daya Manusia (SDM) yang unggul, baik dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam hal moralitas, sehingga di harapkan kedepan Jawa Barat bisa lebih maju dan juara, dengan meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan.

“Anggaran sudah diluncurkan, ini untuk meningkatkan SDM yang unggul dalam bidang pendidikan. Moralitas pendidik dan siswa akan lebih baik lagi terutama sudah adanya anggaran,” katanya.

Ia mengaku, sampai sekarang masih banyak Kabupaten/Kota yang masih banyak bangunan sekolah baik jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang kondisinya masih rusak. Sehingga akan mengganggu terhadap kenyamanan belajar para siswa. Tentunya kami di DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong pemerintah agar berupaya secara maksimal dalam menggelontorkan anggaran. Terutama bagi sekolah yang ada di daerah tertinggal.

“Pihak sekolah diharapkan kedepan bisa efektif dan efesien dalam menggunakan anggaran yang ada, sehingga tepat sasaran,” pungkasnya. (Firman)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *