Ketua KTNA, H Syukur didampingi bendahara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sukahurip, Kecamtan Pangatikan, Siti Nurwida Ningsih, menuturkan, luas lahan yang dibudidayakan Kopi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan dari 50 hektar sekitar 30 Hektar sudah dipanen dan hasilnya sudah bisa dinikmati.
“Kopi unggulan kami diantaranya jenis atau type coffe bean, roasted bean, graund Coffe, full wash, Honey dan Natural. Kami yakin, Kopi kami akan menembus pasar,” ujar Syukur saat ditemui di standnya, Selasa (20/08).
Ditempat yang sama, Ketua LMDH Talaga Hurip Kecamatan Pangatikan, H Ubad menyampaikan, budidaya Kopi di Sukahurip sudah di mulai sejak tahun 2010 dan sudah memiliki merek Kopi Talaga Hurip. LMDH, kata Ubad, membina lima kelompok tani Kopi yang di tanam di kawasan gunung talaga Bodas.
Sementara Bupati Garut, H Rudy Gunawan SH MH, yang membuka acara Peringatan Hari Krida Pertanian Ke-47 menyampaikan, acara yang akan di gelar pada 20-21 Agustus 2019 di halaman Gedung Pendopo, Kabupaten Garut ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Garut terhadap para petani.
“Kami sangat mengapresiasi, para petani dalam upaya meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan melalui wadah KTNA, terus meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keterampilnya dalam mewujudkan kemandirian pangan,” ujar Bupati Garut.
Rudy berharap pameran ini nantinya akan banyak dihadiri oleh masyarakat umum khususnya kaum pelajar sekolah tingkat menengah, kalangan petani, dan seluruh pihak yang mempunyai perhatian penuh terhadap dunia pertanian di Kabupaten Garut, pungkasnya. (Irwan)
Komentar ditutup.