Gantola dan Paralayang Kapolda Jabar Cup II Tahun 2019, Pemecahan Rekor dan Promosi Wisata

HALO POLISI1,285 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kejuaran Cross Country Gantole & Fun Fly dalam lomba Gantola dan Paralayang Kapolda Jabar Cup II tahun 2019 ini akan digelar pada 20-22 Agustus 2019 di kawasan Bukit Parama Satwika Gunung Putri Kaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut. Kejuaraan paragliding dalam rangka pemecahan rekor membawa bendera merah putih terbanyak di dunia ini akan diikuti oleh sekitar 160 peserta.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna SIK, saat menggelar pembukaan kejuaraan dimana event tersebut kembali di gelar dalam rangkaian kejuaraan atau lomba Gantola dan Paralayang Kapolda Jabar Cup II tahun 2019 ini.

“Ini penyelenggaraan ke dua kali semenjak Bukit Parama Satwika kami buka menjadi lokasi unggulan terbang Paralayang dan Gantole. Kejuaraan paralayang ini juga akan dijadikan sarana untuk mempromosikan pariwisata Garut sebagai surga,” kata Kapolres Garut, Selasa (20/08).

Kapolres Garut mengatakan, ada sekitar 160 peserta dengan rencana ratusan penerbangan dengan target memecahkan rekor dunia Recor Holders Republik (RHR)  Indonesia sebagai Penerbangan Gantole Paralayang dengan membawa bendera merah putih terbanyak di dunia.

“Rekor yang akan kami pecahkan adalah terbang Paralayang dan Gantole dengan membawa bendera merah putih terbanyak di dunia versi RHR, semoga sukses dan lancar serta rekornya terpecahkan,” ungkapnya optimis.

Sementara Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman menyebut, masyarakat Kecamatan Tarogong Kaler sangat antusias terhadap gelaran yang diprakarsai oleh Polres Garut, dimana arena penyelenggaraan selalu dipenuhi oleh para warga sehingga roda perekonomian terus berputar.

“Kawasan Gunung Guntur daerahnya cukup menarik dan pantas untuk dikembangkan. Masyarakatnya juga kerap ramai-ramai datang menonton paralayang ini. Tandanya warga sudah secara sadar tergerak untuk memajukan desa mereka,” ucap Helmi saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (20/08).

Lebih lanjut Helmi mengatakan jika kedepannya, Garut akan memiliki agenda internasional melalui olahraga tantangan ini.

“Kedepannya, kami maunya bersama-sama dengan pihak TNI/Polri untuk mendorong agar ini menjadi even mendunia dan tiap tahun rutin digelar,” ujarnya lagi.

Menurut Helmi, selain bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga paralayang bagi atlit daerah, ini merupakan ajang untuk mempersiapkan pemerintah dan masyarakat bisa melaksanakan even secara mandiri dan reguler.

“Ajang untuk meningkatkan pengetahuan hingga ketrampilan dan juga motivasi masyarakat dalam upaya mewujudkan wisata melalui optimalisasi potensi daerah, sehingga bisa menumbuhkembangkan ekonomi bagi daerah setempat,” pungkas Helmi. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *