HARIANGARUTNEWS.COM – Kebakaran Gunung Guntur Garut Jawa Barat saat musim kemarau, kerap terjadi. Polisi mengingatkan kepada masyarakat maupun para pendaki Gunung Guntur agar selalu waspada dan tidak memicu terjadinya kebakaran.
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda. Asep Saepudin mengatakan bahwa biasanya penomena kebakaran di lereng Gunung Guntur terjadi saat pertengahan dan akhir musim kemarau. Kebakaran terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena proses alami dan unsur kelalaian manusia saat barada dikawasan Gunung Guntur.
” Biasanya memang ada karena faktor alam atau kelalaian manusia, intinya kami terus mengingatkan bencana kebakaran Gunung Guntur, ” ujarnya, Senin 29 Juli 2019.
Kondisi alam yang gersang dengan tumbuhan alang-alang, akibat terjadi gesekan kayu bisa mengakibatkan kebakaran. Selain itu masyarakat maupun pendaki dilarang membuang puntung rokok sembarangan dan mematikan perapian saat berkemah.
” Selain penyebab alam, kami ingatkan para pendaki yang membangun perkemahan dan membuat perapian agar mematikan perapian sebelum meninggalkan perkemahan, ” ungkap Asep.
Lanjut Asep, pihaknya terus melakukan pengamatan diseluruh bagian Gunung Guntur. Disamping terus mengingatkan para pendaki yang akan melakukan pendakian.
” Kami juga menugaskan anggota di pos pendakian dan mengingatkan para pendaki akan bahaya kebakaran Gunung Guntur, ” pungkasnya. (DAUS)***
