Anggota DPRD yang kembali terpilih pada periode 2019-2024 itu menambahkan, bahwa dirinya akan meminta keterangan AS terkait aktivitas tidak terpujinya saat sidang paripurna, untuk melakukan klarifikasi. Enan menilai game tersebut hanya membuang waktu yang dikhawatirkan akan mengganggu produktifitas anggotanya.
“Mungkin itu faktor ketidaksengajaan. Sepertinya ia lakukan untuk melawan suntuk setelah seharian beraktivitas. Kami terutama dari internal Partai Gerindra menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan teguran terhadap anggota yang bersangkutan tersebut itu,” tandasnya. (Gie)
Komentar ditutup.