HARIANGARUTNEWS.COM – Memahami kesulitan masyarakat yang berpenghasilan rendah karena dampak pandemic virus Covid-19, bank bjb cabang Garut meluncurkan program bjb Mesra yaitu program pemberdayaan masyarakat di sekitar lingkungan rumah ibadah secara berkelompok tanpa bunga. Kata kepala bank bjb cabang Garut, Maman Rukmana saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (14/4), program bjb Mesra progres sudah dilaksanakan bahkan telah disampaikan ke pemerintah daerah kabupaten Garut sebagai solusi keterpurukan ekonomi karena dampak pandemic covid-19 .
“Kita memiliki program pemberdayaan masyarakat yang berada disekitar lingkungan rumah ibadah. Ini khusus untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dampak dari pandemic virus corona. Progresnya sudah berjalan di beberapa kecamatan, pinjamannya tanpa bunga”, ujar Maman.
Lanjutnya, plaford pinjaman mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp. 5 juta dalam jangka waktu 12 bulan. Untuk meringankan beban peminjam, pinjaman tersebut tanpa agunan dan tanpa bunga. Hanya saja harus berkelompok minimal 5 orang dan maksimal 10 orang.
“Mengenai syarat pengajuan bjb Mesra yaitu, rumah ibadahnya terdaftar di Dewan Lembaga Keagamaan dan mempunyai pengurus aktif. Sementara si pemohon, cukup KTP dan Kartu Keluarga yang menunjukan penduduk di sekitar tempat ibadah. Surat Nikah bila telah menikah, surat rekomendasi dari pengurus tempat ibadah dan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan bank bjb”, jelas Maman.
Adapun progres pemberdayaan masyarakat di beberapa kecamatan, tambahnya, yakni DKM Salapiah desa Lengkong Jaya Karangpawitan sebesar Rp 47.500.000, DKM As Solahudin Desa Leuwigoong Rp. 40 juta, DKM At Thohiriyah desa Samarang Rp. 37.500.000, DKM Taufik desa Hegarmanah Bungbulang Rp. 50 juta dan beberapa kecamatan lainnya. (Husni/Bulan)**
