Tumbuhkan Daya Tangkal Terhadap Ancaman Narkoba di Kabupaten Garut, GANNA Gelar Bimtek P4GN

FOKUS1,456 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, Pengurus DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amarta (GANNA) Kabupaten Garut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di gedung Pendopo, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan dihadiri Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, AKBP Deni Yusdanial, Kabid Ketahanan Bangsa pada Bakesbangpol Kabupaten Garut, Asep Ertanto, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ai Popon Sobariah, Ketua DPK Apdesi Kecamatan Bayongbong, Edi Ependi, Kepala Desa Situsari Kecamatan Karangpawitan, Dudi Hamdani Rusman, Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N Rukmana, Ketua DPD GANNA Kabupaten Bandung Ipin Arifin, perwakilan pengurus DPD GANNA Kota Tasikmalaya, Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut, Pengurus Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK), Pengelola Tempat Hiburan Karaoke dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut.

Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut atas dukungan yang diberikan dalam acara tersebut. Igie mengungkapkan peserta yang hadir terdiri dari Lingkungan Masyarakat, Lingkungan Pemerintahan dan Lingkungan Pendidikan. GANNA Garut, kata dia, mengajak kepada seluruh anggota GANNA dan masyarakat untuk berperan dalam mengambil bagian dan peduli dalam program P4GN. Kegiatan ini juga, imbuhnya, adalah langkah yang terpadu dan komprehensif. Khususnya, untuk menumbuhkan daya tangkal terhadap ancaman narkoba dan menjalin komitmen serta jejaring kerja sama dalam meningkatkan partisipasinya dalam upaya P4GN.

“Peserta Bimtek nantinya akan diberikan beberapa pengetahuan, pemahaman dan pengembangan kemampuan tentang bahaya penyalahgunaan, peredaran gelap Narkoba serta upaya dalam menanggulanginya. Bimtek ini dirancang sebagai forum edukatif sekaligus kolaboratif yang akan dilaksanakan dalam tiga sesi pertemuan secara bertahap. Para peserta diberikan materi oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya,” ungkap Igie.

Kepala BNN Kabupaten Garut.

Dia menjelaskan, materi yang akan dibawakan oleh narasumber meliputi Kebijakan dan Strategi P4GN, Metode Pencegahan dalam Upaya P4GN, Pengantar Dasar Adiksi, Konseling dan Rehabilitasi, Aspek Hukum dalam P4GN, Literasi Digital dalam P4GN (Sosial Media dan Aplikasi Si Penggiat), Pengembangan Karakter Individu sebagai Penggiat Anti Narkoba, Public Speaking dan Rencana Aksi P4GN.

“Setelah menerima materi, peserta mendapatkan Sertifikat Penggiat Anti Narkoba yang ditandatangani oleh Kepala BNN Kabupaten Garut, sebagai syarat mutlak menjadi seorang Penggiat Anti Narkoba dan berwenang memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penguatan program P4GN. Kedepannya, partisipasi Penggiat Anti Narkoba dapat membantu Pemerintah dan BNN dalam program peran serta masyarakat, seperti melaksanakan kegiatan Tes Urine mandiri dan berkelanjutan, aktif bersosialisasi secara berkala untuk mendukung program P4GN.,” pungkas Ketua DPD GANNA Garut.

Katim P2M/Penyuluh BNNK Garut

Sementara, Kabid Ketahanan Bangsa Bakesbangpol Kabupaten Garut, Asep Ertanto mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan GANNA Garut ini, sebab hal ini sejalan dengan salah satu tugas dari Badan Kesbangpol sebagai perangkat daerah yang melaksanakan kegiatan fasilitasi P4GN di daerah.

“Pelaksanaan P4GN tidak bisa hanya dilaksanakan oleh institusi tertentu seperti Pemerintah Daerah, BNN dan kepolisian saja, namun itu semua perlu dukungan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk para Penggiat Anti Narkoba dari GANNA ini,” imbuhnya.

Asep menambahkan, salah satu bentuk peran pemerintah daerah dalam upaya mendukung P4GN di daerah adalah dengan membuat produk hukum Peraturan Bupati (Perbup) yang merupakan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 tentang P4GN.

Bimtek GANNA Tahun 2025 diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan elemen masyarakat.

“Salah satu upaya pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di daerah secara sistematis, terstruktur, efektif, dan efisien diperlukan pengaturan terkait P4GN dalam bentuk Perbup turunan dari Perda Nomor 7 Tahun 2021 sebagai dasar hukum pelaksanaan kegiatan fsilitasi P4GN di daerah nantinya,” tutup Asep Ertanto.

Untuk memperkuat kapasitas para penggiat, pengurus GANNA menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Bimtek yang digelar GANNA Garut tersebut. Danial menegaskan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam upaya menekan peredaran narkotika di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi acara Bimtek yang dilaksanakan oleh pengurus GANNA sekaligus sebagai Non-Governmental Organization (NGO) BNNK Garut ini. P4GN tidak bisa berjalan efektif tanpa keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun berbagai komunitas. Semoga para peserta dapat menjadi motor penggerak di lingkungannya masing-masing. Kami juga berharap, adanya dukungan dari pemerintah daerah agar dapat terciptanya sinkronisasi dan sinergitas dalam menyusun kegiatan di lingkungan Instansi Pemerintahan dengan BNN,” ujar Kepala BNNK Garut.

Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut menjadi peserta Bimtek GANNA 2025.

Pada kesempatannya, Katim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dari BNNK Garut, Yanri Pratiwi, S.I.Kom, membawakan materi tentang Pengembangan Karakter Individu Penggiat. Ia menekankan pentingnya integritas dan empati sebagai bekal utama penggiat P4GN di tengah masyarakat. Yanri juga memberikan pelatihan Public Speaking yang interaktif dan aplikatif. Peserta diajak untuk meningkatkan kemampuan menyampaikan pesan secara efektif, baik saat melakukan sosialisasi maupun kampanye P4GN.

Sebagai wujud kesiapsiagaan akan kasus HIV/AIDS di masyarakat, pengurus GANNA Garut juga menghadirkan pemateri yang memberikan penyuluhan tentang bahaya tersebut. Adapun narasumber adalah dr. Fajar Arif Nur, salah satu tenaga Fungsional Dokter Umum di Klinik Cisanca Samarang sekaligus seorang konten kreator yang kerap membahas tentang penyakit kelamin.

Foto bersama peserta Bimtek GANNA Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung dinamis dengan tingginya partisipasi peserta yang aktif dalam menyampaikan gagasan. Dalam sesi diskusi, peserta bimtek menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Serta, dijawab oleh para narasumber dan adapun beberapa peserta yang hadir turut menyampaikan saran serta rencana tindak lanjut dari kegiatan Bimtek P4GN ini.

“Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami. Materi-materi yang disampaikan sangat aplikatif, apalagi soal komunikasi dan strategi lapangan,” ungkap Viola Fitri Rahayu, salah seorang peserta dari Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut.

Melalui pelaksanaan Bimtek ini,Pengurus GANNA Garut berharap akan terbentuk jejaring penggiat P4GN yang solid dan berdaya guna dalam menyebarkan pesan anti-narkoba secara lebih luas dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian penting sebagai wujud komitmen GANNA dalam menyebarluaskan program P4GN dan mewujudkan wilayah yang Bersinar (Bersih Narkoba).***

Komentar