Gelar Pertemuan dengan DPD PPNI, Bupati Garut Tampung Saran Perawat untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

FOKUS1,891 views

 

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin gelar pertemuan dengan jajaran Pengurus Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Garut, di Komplek Setda, Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (03/06)2025).

Usai pertemuan, Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut, Rudy Alfiyansah, S Kep, Ners, M Pd, didampingi jajaran pengurus, kepada awak media menyampaikan, bahwa PPNI Garut diminta oleh Bupati dalam rangka mensukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

“Kami diminta membantu, bagaimana pengentasan program pemerintah, AKI-AKB, peningkatan kualitas harapan hidup, ada itu tadi yang menjadi substansi pembahasan,” ujar Rudy.

PPNI Garut, lanjut Rudy, tentunya siap untuk mendukung dan melaksanakan program yang dicanangkan Pemkab Garut dan menjadi PR bersama dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Garut.

Saat disinggung wacana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dengan satu desa satu perawat. Rudy menjelaskan, bahwa central di desa itu, harapan Bupati Garut, adanya dokter, bidan dan perawat dalam satu desa. PPNI Garut, Imbuh Rudy, tentunya siap membantu terkait dengan program tersebut.

Rudy menyebut, SDM yang ada di PPNI ada sekitar 4000 orang yang terdat. Dari dinas kesehatan ada sekitar 2000 orang ditambah swasta, jadi total 4000an perawat di Kabupaten Garut. Dan secara kualitas, para perawat kerap melakukan pelatihan-pelatihan untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

“Kami siap membantu program-program tersebut berkaitan dengan tadi, bagaimana mengentaskan, peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Garut,” katanya.

Sementara, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, menyebut tidak ada rencana wacana satu perawat satu desa. Namun dengan pertemuan yang digelar, diharapkan para perawat bisa memberikan saran-saran bagaimana pembangunan kesehatan di Kabupaten Garut kedepan.

“Karena kita akan menetapkan para dinas, kadis dan rumah sakit. Jadi pesan-pesannya, supaya nanti kita titipkan ke pejabat yang terpilih, supaya jadi prioritas mereka,” ungkap Syakur. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *