Kadispora Apresiasi Forspek Gelar Liga Katapel Garut Season Tujuh

FOKUS1,629 views

“Hari ini adalah sebuah upaya dari kita semua, program dimana akan menjadi program tahunan yang dinamakan Liga Katapel Garut Season, dan ini yang ke tujuh. Ini jadi sebuah ajang kompetisi rutin yang akan kita lakukan setiap tahunnya,” ungkap Ketua Forspek Garut, Sabtu (13/10/2024).

Olahraga katapel, sambung Taufan, dibawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut, bisa berkembang, di Garut sendiri kini pegiatnya sudah mencapai ratusan orang. Ia berharap ini akan terus meningkat dan dampaknya kepada pariwisata, industri juga akan signifikan ke depan. Menurut Taufan, tradisi olahraga katapel selain menarik juga sangat menyehatkan, terlebih olahraga ketapel dinilai sangat scientific atau ada ilmunya.

“Harapan kami katapel ini bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat, kita juga bisa memasyarakatkan lagi Liga Katapel. Dalam kesempatan ini hanya digelar Kelas Modern yang terdiri dari kategori Knock Down, Paper Target dan Target Kaleng. Selain kelas perorangan, ada juga kompetesi juara antar klub. Adapun perlengkapan yang digunakan adalah Ketapel jenis Over The Top (OTT),” pungkas Ketua Forspek Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengapresiasi gelaran Liga Katapel Garut Season Tujuh yang digelar Forspek. Olahraga tradisional ini, kata Ade, harus benar-benar dilestarikan sehingga masyarakat akan menjadi tertarik untuk memainkannya.

“Selamat bertanding kepada seluruh peserta Liga Katapel Garut Season Tujuh, saya juga berharap olahraga katapel jangan sampai punah. Terutama di Garut ini harus semakin berkembang dan tetap dilestarikan. Permainan tradisional seperti katapel bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk melatih konsentrasi, ketangkasan, dan kerja sama,” pungkas Kadispora Garut.

Pantauan media, Liga Katapel Garut Season Tujuh diikuti oleh berbagai Klub Katapel Se-Kabupaten Garut seperti GSM, Cyber Shoot, Kebal, Cepot Slingshot, KSK, Calider Enclo, KMB, Ngaleos, Kuliwed dan Nyoledat. (*)