HARIANGARUTNEWS.COM – Disaksikan mantan Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman dan unsur Forkopimda serta DPRD, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, secara resmi melantik Pj Bupati Garut, Drs H Barnas Adjidin, MM, M MPd, di Gedung Sate Kota Bandung, pada Selasa (23/01/2024).
Kepada media Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin menyampaikan, mengawali kinerjanya di Pemkab Garut, akan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan apa yang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat.
“Tentunya dalam menjalankan hal tersebut, kami akan mendata berbagai hal-hal yang tadi disampaikan. Kemudian setelah itu, kami mencoba mendata juga potensi-potensi yang bisa dikembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Garut,” ujar Barnas.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, kata Barnas, niscaya tidak bisa sendiri dan harus dilakukan secara sinergitas antara pemerintah dan masyarakat Garut.
“Kita juga ingin bahwa apa yang kita lakukan ini profesional artinya cepat, tepat dan tuntas. Dan tentunya saya minta do’a dari semua agar saya bisa bekerja dengan baik,” ucapnya.
Dengan kurun waktu yang kurang lebih hanya satu tahun, lanjut Barnas, dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan Allah menjaga semuanya, masyarakat Garut bahagia dengan kehadiran saya, dan mohon saya juga bisa diterima disana, sehingga bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil yang terbaik,” ungkapnya.
Barnas juga mengungkapkan masalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, karena ASN harus bersikap netral tidak memihak kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dan atau partai politik tertentu. Demi terlaksananya Pemilu yang tertib, demokratis, dan bermartabat, kata Barnas, salah satu hal yang harus dijalankan adalah netralitas sikap dari ASN dalam menghadapi tahun politik.
“Kami menghimbau juga mengajak bahwa didalam pelaksanaan Pemilu besok, ASN di lingkungan Pemkab Garut ini betul-betul netral dan bebas dari hal-hal yang tidak diharapkan. Ketidaknetralan ASN tentunya akan sangat merugikan negara, pemerintah dan masyarakat. Karena apabila ASN tidak netral, dampak yang paling terasa adalah ASN tersebut menjadi tidak profesional dan justru target-target pemerintah di tingkat lokal maupun di tingkat nasional tidak akan tercapai dengan baik,” tandasnya.
Barnas menambahkan, di hari pertama bekerja di lingkungan Pemkab Garut, dirinya akan mendampingi Pj. Gubernur Jawa Barat dalam launching route kereta jurusan Garut-Jakarta oleh PT. KAI
“Mengawali bertugas saya akan mendampingi Pj. Gubernur Jabar melaksanakan launching kereta jurusan Garut-Jakarta bersama PT. KAI. Kita berharap, agar fasilitas yang diberikan oleh pemerintah digunakan semaksimal mungkin oleh warga Garut. Kita lihat, biaya tiket tidak mahal, kemudian juga masyarakat nyaman menggunakannya dan tentu memberi dampak yang jelas terhadap perekonomian Garut itu sendiri,” pungkasnya. (Igie)