“Dodol picnic ini berdiri pada tahun 1949, mungkin saat itu dodol hanyalah sebuah makanan khas biasa masyarakat Garut. Tapi dengan keinginan yang sangat tinggi untuk mengembangkan produk makanan jadul alhamdulilah bisa sampai seperti sekarang,” kata Humas Dodol Picnic, Dudi, Rabu (06/09/2023).
Dudi menyampaikan, sekarang sudah generasi ke 2 dengan kepemimpinan Bapak Haji Ato, dengan ke gigihan serta tekadnya karyawan yang dulu cuma 5 orang saja, sekarang sudah mencapai 265 orang.
Selain itu, lanjut Dudi, Dodol Picnic ini bisa dibilang sebagai pionir, karena beda dari dodol-dodol yang lain. Dodol Picnic ini tetap pemegang kualitas produknya karena sampai saat ini masih memakai bahan pilihan produk unggulan Kabupaten Garut.
“Kunci untuk mempertahankan kualitas di Dodol Picnic ini sendiri salah satunya adalah optimis, optimis untuk terus berbuat, untuk terus melakukan perubahan dan melakukan inovasi-inovasi terbaru,” ungkapnya.
Dibuat dengan bahan unggulan yang diambil langsung dari para petani serta pengepul di Kabupaten Garut, Dodol Picnic siap berkiprah di seluruh Nusantara.
“Produk Dodol Picnic juga sudah merambah ke online, jadi seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati Dodol Picnic tanpa harus pergi ke Garut terlebih dahulu,” tuturnya.
Tidak hanya kalangan orang tua saja yang bisa menikmati lezatnya dodol picnic, tapi kalangan remaja pun sudah bisa menyantap berbagai varian rasa yang ditawarkan oleh dodol picnic ini sendiri.
“Untuk orang tua sendiri biasanya menyukai varian rasa dodol yang klasik, kemasan warna pink. Nah untuk masuk ke generasi kekinian, tim kami memberikan opsi yaitu 12 varian rasa dodol picnic serta dodol coklat dengan ukurun yang mungil serta mudah dibawa di mana saja,” ungkapnya. (Tim Jobtrain/Jaya-Yoga-Anton)
