Hujan Disertai Angin Kencang, Empat Kecamatan di Garut Terdampak Banjir Bandang

FOKUS3,299 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (29/03/2023) sore hingga malam hari, berdampak pada bencana alam yang menimpa beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Garut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi dalam laporan tertulisnya menyampaikan, bencana terjadi di Kecamatan Talegong. Sekitar pukul 16.00 WIB telah tejadi banjir bandang dari Kawasan Hutan Gunung Cabe RT 03/01 Desa Mekarmulya.

“Curah hujan yang tinggi sehingga terjadi banjir bandang membawa material bebatuan lumpur berdampak pada ruas badan jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa, akses lalu lintas mengalami lumpuh total dan satu unit rumah terdampak. Malam ini juga akan dilaksanakan penanganan dengan alat berat milik Dinas PUPR,” ujar Satria Budi.

Selain itu, lanjut dia, bencana alam juga terjadi Kecamatan Cikajang, diantaranya, di Desa Padasuka. Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) ambruk setinggi 6 meter dan lebar 20 meter. Lokasi tepatnya di Kampung Padasuka RT 03/03, yang mengakibatkan 2 unit rumah terdampak.

“Di Desa Cikajang, TPT ambruk setinggi kurang lebih 6 meter dan lebar kurang lebih 18-20 meter, tepatnya di Kampung Peuntas RT 01/04, dua unit rumah terdampak,” jelas Kalak BPBD.

Lebih lanjut Kalak BPDB memaparkan wilayah kecamatan lain yang terdampak bencana, diantaranya Kecamatan Caringin. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan 1 unit rumah roboh, di Kampung Jonih RT 03/07 Desa Purbayani dan sementara keluarga penyintas ditempatkan di rumah keluarganya.

Di Kecamatan Bayongbong, debit air anak sungai meningkat mengalami luapan ke ruas badan jalan di Jalan Raya Bayongbong Kampung Nangoh Az-Zahra. Sehingga akses lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat terganggu.

“Di Kecamatan Banyuresmi, Pusdalops PB BPBD melakukan asessment lokasi kejadian dan menurut keterangan masyarakat serta perangkat desa, hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi dari pukul pukul 14.00 WIB, sampai dengan pukul 16. 00 WIB di Kampung Cigaruguy sehingga terjadi banjir akibat meluap air dari jalan raya bypaas,” tandasnya.

Menurut Kalak BPBD, ini juga berdampak pada beberapa unit rumah warga serta fasilitas umum karena ketinggian air mencapai 70 cm. Ada 32 unit rumah terdampak dan 2 unit fasilitas ibadah.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini BPBD melakukan koordinasi dengan unsur kewilayahan beserta dengan dinas teknis yakni Disperkim, Dinas PUPR, dengan mengerahkan alat berat untuk penanganan banjir bandang di Talegong khususnya serta melakukan langkah-langkah assessment, serta memberikan dukungan logistik kerjabakti kepada yang terdampak,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *