HARIANGARUTNEWS.COM – Secara resmi, Bupati Garut, Rudy Gunawan, melepas 3 dari 15 atlit asal Kabupaten Garut perwakilan Jawa Barat yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang akan digelar pada 12-15 Oktober 2021 mendatang di lapangan Setda, Senin (13/09/2021).
Salahsatunya adalah Ainun Kuswandi (22). Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Darajat asal Kampung Kudang Sari RT03/02 Desa Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ingin membawa pulang medali emas dalam perhelatan ajang empat tahunan ini.
Ainun anak ketiga dari pasangan dari Ade Kuswandi dan Oom Komariah ini bebeapa kali mencetak prestasi bergengsi diantaranya Porkab 2012 Kelas Tarung Putri 50kg (Medali emas), Popda Bogor Kelas Tarung Putri 48kg (Medali emas), Popnas Jabar Seni Gerak (Medali emas), Kejurda Seni Gerak di Pangandaran (Medali emas), Kejurda antar Mahasiswa Se-Jabar Kelas Tarung 45kg (Medali emas), Pomnas di DKI Jakarta Kelas Tarung Putri 50kg (Medali emas) dan Kejurnas BK PON Kelas Tarung 50kg. Momen bisa berdiri di podium tertinggi menurut dia hal yang paling berkesan dan tak bisa terlupakan.
Ainun mengaku tertarik pada olahraga Tarung Darajat karena bisa mempelajari banyak teknik, mulai tendangan, pukulan dan bantingan.
“Banyak teknik dipelajari, dari teknik tendangan, pukulan, bantingan dan itu tidak semua beladiri mempunyai teknik yang ada di Tarung Darajat. Itu yang membuat saya tertarik hingga sekarang masih menggelutinya,” akunya kepada hariangarutnewe.com, Senin (13/09/2021), usai dilepas oleh Bupati Garut.
Ainun mengatakan, prestasi yang diraihnya tidaklah mudah. Perlu latihan yang keras, terpenting mengevaluasi diri untuk tampil lebih baik demi meraih prestasi. Raihan prestasi yang didapatkan tak lepas pula dari doa dan dukungan orang tua, keluarga, pelatih, teman-teman dan lainnya. Ini yang memotivasi untuk selalu tampil maksimal di setiap kejuaraan.
“Dukungan orang tua merupakan motivasi terbesar saya sampai sekarang untuk berprestasi,” kata mahasiswi Universitas Garut yang duduk di Semester 8 Jurusan Pendidikan Jasmani ini.
Ainun, gadis cantik asal Karangpawitan ini akan turun di kelas Tarung Bebas Putri. Targetnya medali emas. Ia pun saat ini terus mengoreksi dan meningkatkan kemampuan sehingga gerakan atau teknik bisa mendapatkan hasil maksimal.
“Bagi kami target emas bukan untuk jadi beban, melainkan harus dihadapi dan dicapai. Medali emas di PON merupakan sebuah catatan bagi saya, sebelumnya Kabupaten Garut pernah meraih emas di PON melalui kak Dian Hadianto dan Kak Gesty. Insya Allah saya akan berusaha untuk mencapainya,” pungkas Ainun. (Igie)