Sempat Viral di Medsos, Pengusaha Muda Garut Ini Pastikan Kepulangan 28 Jamaah Haji Usai Ditelantarkan Pihak Travel Disty Amanah

FOKUS203 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah beredar luas di media sosial mengenai dugaan penelantaran 28 jemaah umrah asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, salah seorang perwakilan jemaah dari Travel Disty Amanah Tour, Dicky Cahyadi, membuka suara.

Dicky mengungkapkan, kondisi jemaah sekarang di Madinah dalam keadaan sehat wal afiat, adapun yang mengalami sakit, kata dia, kini sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah kita semua sudah bisa pulang pada tanggal 25 November 2025 mendatang dengan cara membeli ticket mandiri. Kepada keluarga, rekan, dan kerabat, kami sampaikan bahwa kondisi jemaah di Madinah sekarang dalam keadaan baik dan sehat,” ungkap Dicky melalui sambungan telepon kepada hariangarutnews.com, Minggu (23/11/2025).

Adapun kerugian material maupun imaterial terhadap para jemaah, lanjut Dicky, dirinya selaku perwakilan jemaah akan membahas persoalan tersebut dengan pihak Managemen dan Owner Disty Amanah Tour.

“Apabila pihak travel tidak menemukan solusi atas penyelesaian dan kerugian kepada jemaah, maka kami perwakilan dari jemaah akan menempuh jalur hukum baik dilakukan secara pribadi dan akan mengusut tuntas supaya ada efek jera buat kedepannya,” tegas Dicky.

Pengusaha Muda Garut ini menambahkan, pihaknya meminta, penyelenggara perjalanan Ibadah Umrah/PPIU untuk Disty Amanah Tour dicabut atau di blacklist di perusahaan perjalanan umroh dan haji tersebut.

“Peristiwa ini menjadi bahan refleksi bagi penyelenggara tour travel dalam memperkuat sistem dan prosedur penanganan jemaah di luar negeri, sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa depan,” tandas Dicky.

Insiden yang sempat menggemparkan publik ini berakhir dengan kepastian kepulangan seluruh jemaah setelah dikoordinir oleh Dicky Cahyadi, warga Villa Lembah Asri Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul.

Situasi yang sempat diwarnai oleh kebingungan dan miss komunikasi ini memberikan pelajaran tentang pentingnya koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam setiap penyelenggaraan ibadah umrah.***

Komentar