HARIANGARUTNEWS.COM – Suasana penuh semangat menyelimuti kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Jumat (31/10/2015).
Warga bersama pengurus tampak bergotong royong membersihkan area pemakaman dalam acara kerja bakti yang sarat makna kebersamaan tersebut. Kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) ini digagas oleh Ketua RT03/04, Desa Mekargalih, Imas Masriah, guna menciptakan lingkungan TPU yang bersih, rapi, dan nyaman, serta sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang dimakamkan di sana.
Disela-sela kegiatannya, Imas menyampaikan bahwa kerja bakti ini adalah bentuk nyata dari nilai gotong royong yang terus dijaga oleh masyarakat. Hal ini, kata dia, perlu dilakukan karena area pemakaman kerap ditumbuhi rerumputan, sehingga penuh semak yang tidak bermanfaat.
“Kekompakan warga kami masih terlihat bagus dalam hal kegotong-royongan terutama untuk kegiatan yang sifatnya bisa dikerjakan bersama. Seperti sekarang ini, kita sama-sama membersihkan rumput liar dan merapikan taman pemakaman, menciptakan lingkungan yang nyaman dan teratur bagi pengunjung yang datang berziarah,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan gotong royong ini tidak hanya sekadar membersihkan area makam, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Partisipasi aktif dari warga Kampung Tanjakan RT03 ini menjadi kunci kesuksesan kegiatan tersebut. Mereka dengan antusias menyambut ajakan Ketua RT Imas untuk bergotong royong, menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama.
“Dengan menjaga kebersihan dan keindahan area makam, kita juga menjaga kehormatan dan kenangan bagi para leluhur yang telah berpulang. Tentunya kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Saling bahu-membahu dalam aksi bersih-bersih menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat di antara warga,” ungkap Imas.
Kehadiran sosok Ketua RT dan partisipasi aktif warga Kampung Tanjakan RT03/04 Desa Mekargalih membuktikan bahwa semangat gotong royong masih kokoh di tengah masyarakat, menjadi landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.***
Komentar