HARIANGARUTNEWS.COM – Visi kepemimpinan periode 2025-2030 Kabupaten Garut dirangkum dalam satu kalimat sederhana namun sarat makna, yaitu “Garut Hebat”. Hal tersebut dibuktikan dengan gencarnya Pemerintah Kabupaten Garut melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sekaligus menggerakkan sektor ekonomi kreatif daerah.
“Visi melayani ini menegaskan tekad untuk membawa Garut menjadi hebat lebih cepat, merata hingga pelosok kampung, serta berkelanjutan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur saat membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Terpadu dan Festival Ekonomi Kreatif atau dikenal dengan Festival Jajanan Pedas (FEDAS) di Halaman Kantor Kecamatan Cisurupan, Sabtu (18/10/2025).
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut, memiliki komitmen besar untuk mendukung serta mewujudkan Asta Cita Presiden RI, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, melalui penguatan tata kelola pelayanan publik yang berkualitas dan inklusif dan memperkuat budaya pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
“Sejatinya sejak pertama kali kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memberikan penekanan pelayanan publik kepada masyarakat, karena itu menjadi komitmen kami. Program Road Show mencakup pembangunan sumber daya manusia unggul, transformasi ekonomi, pemerataan layanan, penguatan budaya lokal, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan modern. Tentunya, seluruh arah pembangunan ini ditujukan agar Garut lebih maju, merata, dan berkelanjutan,” ujar Syakur.
Bupati mengungkapkan, komitmen dalam kepemimpinannya selain fokus utama diarahkan pada pelayanan publik, juga konsolidasi birokrasi, pembangunan infrastruktur dasar, serta penanganan kebutuhan mendesak masyarakat, salah satunya menyoroti ketersediaan blangko KTP, kesadaran kesehatan dan mendorong warganya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kita upayakan penambahan kuota besar-besaran untuk mengatasi keluhan warga. Insya Allah tahun depan kita akan menambah 400 ribu sampai 500 ribu blangko KTP. Sehingga tidak ada alasan warga tidak mendapatkan KTP. Terkait kesehatan, jaga kondisi tubuh menghadapi cuaca ekstrim seperti saat ini. Dan supaya pelaku UMKM usahanya tumbuh berkembang, tolong Pak Camat dan Pak Kades, suruh warganya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” pungkas Bupati Garut.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, yang juga Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Margiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan berbagai stakeholder, termasuk pelaku ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat serta memperkuat geliat ekonomi kreatif daerah melalui festival kuliner dan hiburan rakyat,” jelas Margiyanto.
Ia menambahkan, roadshow ini bertujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sumber daya masyarakat serta peningkatan akses terhadap pelayanan publik yang inklusif dan merata.
“Kegiatan pelayanan terpadu ini menghadirkan berbagai layanan gratis dari lintas instansi, antara lain, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyediakan Pelayanan Adminduk, Dinas Kesehatan menyediakan Cek Kesehatan Gratis, DPMPTSP menyediakan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyediakan pelayanan Kartu Kuning, BPJS Kesehatan dan Sosial, Samsat, BJB, dan lainnya,” bebernya.
Selain layanan publik, kata dia, roadshow ini juga menampilkan Festival Kuliner Pedas yang menghadirkan lebih dari 20 UMKM kuliner lokal, serta hiburan rakyat seperti wayang golek dan live music.
Margiyanto menambahkan, sebagai informasi, pelaksanaan roadshow ini dibagi di 5 wilayah, diawali di Kecamatan Cisurupan (17-19 Oktober 2025), dan akan berlanjut ke Kecamatan Cilawu (31 Oktober – 2 November 2025), Kecamatan Malangbong (14 -16 November 2025), Kecamatan Banjarwangi (28-30 November 2025), dan diakhiri di Kecamatan Garut Kota (26-28 Desember 2025).***
Komentar