SDM Inspektorat Terbatas, Bupati Garut Minta Ini Kepada BKD

FOKUS4,525 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Apel Gabungan yang dirangkaikan dengan Pengangkatan dan Penandatanganan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada dua orang Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 32 Tahun 2025. Acara dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (20/10/2025).

Dalam amanatnya, Syakur menyampaikan selamat kepada lulusan IPDN yang resmi diangkat menjadi CPNS. Keduanya akan bertugas sebagai Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama pada Inspektorat Daerah Kabupaten Garut.

‎Bupati Garut menyoroti permasalahan struktural di lingkungan pemerintah daerah, khususnya di Inspektorat. Inspektorat, kata Bupati, memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan pengawasan pada berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program strategis nasional, hingga evaluasi capaian pembangunan daerah. Namun, beban besar ini dihadapkan pada keterbatasan jumlah sumber daya manusia (SDM).

‎”Kami memperoleh informasi bahwa kita mengalami kekurangan dalam jumlah inspektur. Sehingga menurut saya tidak aneh keterbatasan tenaga pengawas membuat sejumlah pekerjaan berjalan terseok-seok. Inspektorat adalah garda terdepan dalam memastikan akuntabilitas pemerintahan daerah. Karena itu, pemenuhan kebutuhan SDM auditor menjadi hal mendesak agar pengawasan bisa berjalan optimal,” jelas Bupati. Dirinya berharap, dengan adanya penambahan dua CPNS dari IPDN ini, beban kerja di Inspektorat dapat berkurang.

Bupati Garut juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Garut. Ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta uji kompetensi (ujikom) yang diadakan belum lama ini masih sangat sedikit.

‎”Saya beranggapan, kalau kita mempunyai staf yang mempuni atau berkompeten tentunya akan memudahkan untuk bisa berkolaborasi. Untuk itu, kami meminta Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) agar mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan uji kompetensi yang lebih banyak pada tahun depan,” tukas Bupati Syakur.

‎Hal ini, menurut Bupati, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menggunakan manajemen talenta secara komprehensif. Bupati berpesan kepada seluruh ASN agar selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga siap memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan karier dan kompetensi.

‎”Semua orang ingin diperlakukan adil, dan hasil adil itu berdasarkan kompetensinya. Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas individu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pembangunan zona integritas. ASN yang berkompeten diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan yang berorientasi pada masyarakat,” pungkas Bupati Garut.***

Komentar