HARIANGARUTNEWS.COM – Kabupaten Garut resmi ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah di Jawa Barat, dalam gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Tahun 2026. Penunjukan ini ditandai dengan penyambutan hangat melalui berbagai pemasangan spanduk, baliho, umbul-umbul di sekitar lokasi pertandingan area SOR RAA. Adiwidjaya, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah mengungkapkan, Garut menjadi lokasi pertandingan untuk tiga Cabang Olahraga (Cabor) sekaligus yakni Futsal, Renang dan Binaraga. Hal ini, kata dia, tentu sebuah kehormatan yang didapatkan daerah ini.
“Cabor Futsal sudah berjalan di GOR Cikuray dengan diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, dan terdiri putra/putri. Untuk tim futsal putra dijadwalkan sampai tanggal 14 Oktiber dan tim putri sampai tanggal 9-10 Oktober sudah selesai. Siapa yang lolos hasilnya nanti akan dipertandingkan di Porprov 2026,” ujar Subhan, saat ditemui di Kantor KONI, Jalan Cimanuk, Rabu (08/10/2025).
Ketum KONI Garut menambahkan, untuk pertandingan renang akan dilaksanakan di kolam renang Talaga Bodas SOR RAA. Adiwijaya, dan diikuti dari 27 Kabupaten/Kota Se-Jabar.
“Atlet renang ada 4.800 peserta yang sudah terdaftar, sementara untuk Cabor Binaraga akan diselenggarakan di gedung Art Center, yang juga diikuti oleh peserta dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Baik Futsal, Renang dan Binaraga pelaksananya langsung dari masing-masing Pengcab. Sementara KONI Garut dan pengurus Cabor memberikan dukungan sebagai tuan rumah mulai keamanan, kesehatan, penginapan perangkat dan venue. Kami bersama Pemerintah Kabupaten Garut ingin memastikan event di Garut berjalan dengan baik,” tandasnya.
Subhan menyampaikan bahwa persiapan menjadi tuan rumah sudah dilakukan secara matang. Kesiapan ini, kata dia, menegaskan komitmen Garut untuk menjadi tuan rumah yang sukses sekaligus menunjukkan keseriusan dalam memajukan olahraga di Kabupaten Garut.
“Perlu kami sampaikan, dalam kegiatan BK Porprov XV ini, Rumah Sakit Nurhayati menjadi sponsor. Baik mulai dukungan di lapangan saat kegiatan maupun bila terjadi ada rawat inap. Kemudian dari sisi keamanan, tentunya kami libatkan dari unsur TNI/Polri. Sementara untuk penginapan, kerjasama dengan Koperasi Insan Olahraga menggunakan homestay yang ada di sekitar SOR RAA Adiwijaya dan sekitar Cipanas,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikan Subhan, kaitan dengan event Porprov 2030, Garut digadang-gadang jadi tuan rumah. Artinya, imbuh Subhan, Garut memiliki tiga tanggung jawab utama dalam perhelatan nanti; yaitu menyiapkan kontingen, menyelenggarakan pertandingan, dan menjadi bagian dari panitia daerah. Subhan mengaku butuh dukungan dari semua pihak, mulai pemerintah daerah, pemerhati olahraga, para pengusaha dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Garut.
“Disela acara pelantikan pengurus KONI Garut beberapa waktu lalu, sempat ada bahasan antara Bupati Garut, KONI Jabar dan KONI Garut, dimana Garut ditawarkan menjadi tuan rumah Porprov 2030. Berkenaan dengan hal tersebut, rencananya KONI Jabar akan melaksanakan rapat kerja pada bulan Desember, mudah-mudahan rencana Garut jadi tuan rumah juga dibahas di Raker KONI Jabar nanti,” katanya.
Bahkan, lanjut Subhan, saat ada acara di Kabupaten Sumedang, Subhan mengaku, dirinya diundang oleh Ketua KONI Jabar untuk diskusi masalah kesiapan jadi tuan rumah. Kemudian ditindaklanjuti dengan komunikasi bersama Bupati Garut, dan disepakati untuk jadi tuan rumah pelaksanaan Porprov Jabar Tahun 2030.
“Pekerjaan rumahnya sekarang, sebelum KONI Jabar melaksanakan Raker pada bulan Desember, kami bersama Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Garut harus segera menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas persiapan menuju tuan rumah Porprov Tahun 2030,” pungkas Ketum KONI Garut.***
