HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka optimalisasi dan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Garut resmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) Regol, di Kampung Kondangrege RW 15 Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota, pada Selasa (07/10/2025).
Kadinkes Garut, dr Hj Leli Yuliani, dalam sambutannya berharap, bahwa bangunan Pustu Regol setelah diresmikan sudah bisa beroperasi melayani masyarakat sekitar. Keberadaannya Pustu ini, kata dia, untuk membantu Puskesmas yang sudah ada, karena memang dilihat dari jumlah penduduk yang padat karena terus bertambah. Dalam kesempatan tersebut juga, dr Leli berpesan mengingatkan kepada petugas medis yang ditugaskan di Pustu Regol agar bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat karena Garut Kota ini kan padat penduduknya. Jadi memang harus dipecah-pecah fasilitas pelayanan kesehatannya, terutama ada Pustu di beberapa wilayah yang memang padat,” ujar Leli, usai membuka secara resmi oprasional pelayanan Pustu Regol.
Dengan harapan, lanjut Leli, pelayanan tidak bertumpuk di Puskesmas. Karena kalau sesuai program transformasi pelayanan kesehatan primer dengan program integrasi layanan primer, satu desa atau kelurahan itu ada satu Pustu agar dekat pelayanan masyarakat.
Menurutnya, pembangunan Pustu ini memang diprogramkan di tiap wilayah bisa dibangun, baik perkotaan maupun pedesaan. Namun karena keterbatasan anggaran, dan terkadang sulitnya ketersediaan tempat/tanah untuk dibangun Pustu.
“Karena anggaran terbatas, kemudian juga ketersediaan lahan atau tanah dan ini juga berdasarkan analisia dari Kementerian Kesehatan, karena anggarannya dari Kementerian Kesehatan. Kita mengajukan Pustu banyak, tapi nanti diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan, mana nanti yang di ACC,” jelas Leli.
Di tempat yang sama, Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, didampingi Lurah Regol, Wahyudin Suhaya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadinkes Garut yang telah merealisasikan sekaligus membuka secara resmi operasional pelayanan kesehatan di Pustu Regol.
“Mudah-mudahan khususnya masyarakat Regol bisa lebih dekat ke tempat layanan kesehatan. Mudah-mudahan juga ini bisa mempercepat peningkatan derajat kesehatan dasar masyarakat khususnya di Kelurahan Regol,” ungkap Camat Rena.
Rena berharap, target satu kelurahan satu Pustu di Kecamatan Garut Kota bisa tercapai. Di tahun 2025, dirinya mengusulkan tiga kelurahan, namun yang sudah bisa direalisasikan baru dua kelurahan, yakni Sukanegla dan Regol.
“Kedepan kita akan usulkan kembali, sehingga di Kecamatan Garut Kota, satu kelurahan satu Pustu,” pungkas Camat Garut Kota. (Ndy-Hanny)
Komentar