BPKAD Luncurkan Gebrakan Strategis Menuju Garut Hebat dan Inklusif dengan Inovasi siDOBRAK

FOKUS1,447 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Guna mewujudkan Garut Hebat dan Inklusif membutuhkan terobosan nyata yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menghadirkan solusi bagi tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melakukan gebrakan melalui Sistem Dashboard Optimalisasi Barang Milik Daerah (siDOBRAK).

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Saepul Hidayat, S.STP., M.Si, M.Ak melalui Kepala Bidang Barang Milik Daerah (BMD), Gilang Mohamad Ramadhan, SE, M.Ak usai mengikuti apel gabungan bersama Bupati Garut di lapang Setda, Senin (06/10/2025).

Lahirnya inovasi strategis dan aksi perubahan yang digagas oleh Kabid BMD sekaligus sebagai Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025 LAN-RI ini, bertujuan mewujudkan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif.

Kabid BMD pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut bersama DPRD Kabupaten Garut.

“Selain itu, tujuan siDOBRAK yakni memanfaatkan potensi aset daerah sebagai leverage peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus menjadi instrumen digital dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data (data-driven government). Lanjut, untuk menguatkan peran pemerintah daerah dalam menciptakan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing,” beber Gilang.

Sementara Manfaat siDOBRAK bagi Pemerintah Daerah, kata Gilang, yakni memiliki peta aset daerah yang akurat dan mudah diakses dalam satu dashboard. Ia dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan sistem yang mampu mencatat, memantau, dan melaporkan kondisi aset dan fasilitas dengan cepat dan tepat. Sistem ini memungkinkan seluruh unit kerja melakukan input data aset secara digital dan terhubung dalam satu sistem yang terpusat.

“Manfaatnya tentunya mampu mengefisiensi dalam proses administrasi, perencanaan, hingga pemanfaatan BMD. Menutup celah kebocoran aset dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Menjadi alat monitoring dan evaluasi yang real-time bagi pimpinan daerah, serta mendukung visi pemerintahan daerah menuju tata kelola yang good governance dan digitalisasi pelayanan publik,” tandasnya.

Pemaparan siDOBRAK bersama staf.

Gilang menjelaskan, inovasi siDOBRAK selain memberikan manfaat kepada pemerintah daerah juga terhadap masyarakat luas dan dunia usaha. Membuka akses pemanfaatan aset daerah untuk kegiatan produktif, investasi, maupun usaha mikro dan kecil, imbuh dia, akan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi inklusif, dimana aset publik dapat memberi nilai tambah nyata bagi warga.

“Tentunya juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah melalui keterbukaan informasi pengelolaan aset, serta menumbuhkan peluang kerja dan kegiatan ekonomi baru yang bersumber dari pemanfaatan aset daerah. Ini terobosan luar biasa, efektif dan efisien dan akan berdampak pada pendapatan masyarakat dan PAD, aset kita termanfaatkan, terjaga, dan tertata dengan sistem seperti ini,” ungkapnya.

Dengan hadirnya siDOBRAK, lanjut Gilang, Garut tidak hanya memiliki sistem digital yang memudahkan pengelolaan aset, tetapi juga memiliki alat transformasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Publikasi inovasi siDOBRAK bersama Pimpinan Surat Kabar dan Media Online Redaksi Harian Garut News

“Karena Garut Hebat dan Inklusif bukan hanya cita-cita, tetapi komitmen bersama untuk menghadirkan manfaat nyata bagi pemerintah dan masyarakat. siDOBRAK membuka seluas-luasnya kerja sama dengan semua pihak dan diharapkan ini mempermudah pemanfaatan, penataan dan pengamanan Barang Milik Daerah,” pungkasnya.

Pengembangan siDOBRAK melalui tahapan yang matang, dimulai dari identifikasi masalah di lapangan, perumusan kebutuhan pengguna, hingga desain sistem berbasis peran multi-user. Desain antarmuka aplikasi dibuat intuitif agar mudah digunakan oleh berbagai kalangan, baik staf administrasi, teknisi, maupun pimpinan. Sistem ini tidak hanya mendukung efisiensi dan efektivitas kerja, tetapi juga memperkuat prinsip tata kelola pemerintahan yang baik melalui akuntabilitas dan transparansi pengelolaan barang milik daerah untuk menunjang kesinambungan menuju Garut Hebat.***

Komentar