HARIANGARUTNEWS.COM – Mengikut atau ikut menggotong jenazah sahabat adalah bentuk kewajiban fardhu kifayah dalam Islam, yang menunjukkan ketulusan persahabatan dan memohon rahmat bagi almarhum. Ada keutamaan tersendiri dalam mengantarkan jenazah, baik dengan menggotong keranda atau hanya mengiringi hingga ke pemakaman.
Adalah Kepala Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Heru Widya Kartika SE menjadi salah satu sahabat yang ikut menggotong jenazah mantan Kepala Desa Mekarsari, almarhum Juhdi Yudiantara saat hendak di sholatkan di Mesjid Al-Marjuki, Kamis (11/09/2025).
Dia rela melakukan hal tersebut demi memberikan penghormatan terakhir bagi rekan seprofesinya. Hal ini menunjukkan kedekatan menjadi bukti bahwa hubungan mereka tak sebatas rekan kerja, tetapi juga sahabat dekat yang saling mendukung.

“Kami hanya ingin mengantar almarhum ke peristirahatan terakhir dan cuma bisa berdoa yang terbaik,” kata Heru.
Ia mengaku punya banyak kenangan dengan Juhdi Yudiantara saat almarhum menjabat Kepala Desa Mekarsari pada Periode 2015-2021 lalu. Oleh sebab itu, Kades Karyamukti ini merasa sangat mengenal kepribadian almarhum semasa hidup.
“Punya kenangan pastinya, saya sangat kenal sosok almarhum,” jelasnya.
Saat di pemakaman Heru tak kuasa menahan rasa kehilangan. Ia juga ikut mengantar saat jenazah Juhdi digotong Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari menuju liang lahat di TPU Wedasari Desa Mekarsari. (Jefri)





