HARIANGARUTNEWS.COM – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 65 Universitas Garut (Uniga) sukses menggelar seminar bertajuk “Kompetensi Diri dan Literasi Digital” di SMP IT Daarut Taqwa, Desa Galihpakuwon, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Sabtu (30/08/2025).
Acara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP IT Daarut Taqwa dengan antusiasme tinggi, bertujuan untuk memperkaya wawasan dan mengembangkan potensi diri di era digital. Seminar, menghadirkan narasumber kompeten, Ela M. Salahudin dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 65, Lia Juliasih, yang memaparkan materi tentang pengembangan potensi diri.
Selain itu juga, DPL lainnya di KKN Kelompok 65, Hamzah Nurrifqi, menyampaikan materi literasi digital yang relevan dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Dengan metode ceramah interaktif diselingi sesi tanya jawab, siswa-siswi aktif mengajukan pertanyaan, menciptakan diskusi yang hidup dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi.
Ketua Kelompok KKN, Irfan Hardiana, menjelaskan latar belakang diselenggarakannya seminar ini. “Kami menemukan ide untuk mengadakan acara ini karena tidak semua santriwati di pondok pesantren ini bercita-cita menjadi ulama atau tokoh agama, sehingga mereka bingung mau ngapain setelah lulus. Tujuannya, kami ingin membantu mereka menggali potensi diri dan mengenalkan literasi digital,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak sekolah. Irfan berharap, anak-anak tidak bingung lagi menentukan masa depan dan lebih melek digital.
Seminar ini, kata Irfan, dilatarbelakangi oleh permasalahan umum di kalangan santri, yang cenderung memiliki pandangan terbatas pada profesi guru atau ulama. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami bahwa kompetensi diri yang kuat dan pemahaman literasi digital dapat membuka peluang karir di berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, hingga kewirausahaan.
Pantauan media, antusiasme peserta terlihat jelas pada sesi tanya jawab, di mana siswa-siswi SMP IT Daarut Taqwa aktif bertanya tentang cara mengenali potensi diri dan pemanfaatan teknologi.
Salah seorang siswa peserta seminar, Fikri mengungkapkan manfaat yang diperoleh, bisa mendapatkan ilmu tentang pengembangan potensi diri, dan termotivasi.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan ilmu bermanfaat tentang potensi diri dan motivasi untuk sukses,” ucapnya.
Hal senada disampaikan peserta seminar lainnya, Zulfah Afifah. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KKN dan para narasumber.
“Saya berterima kasih kepada kakak-kakak KKN dan dosen Uniga karena seminar ini membuat saya sadar pentingnya teknologi dan termotivasi untuk berubah lebih baik,” katanya.
Seminar ini merupakan bagian dari upaya KKN Kelompok 65 untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda di Galihpakuwon, melalui pendidikan dan peningkatan keterampilan. Dengan dukungan dari mahasiswa KKN dan dosen Uniga, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi santri untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi yang dinamis dan digital. (Rindi-Ratna)
Komentar