HARIANGARUTNEWS.COM – Jum’at (05/09/2025), Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Garut menggelar kegiatan Musyawarah Daerah Ke VI. Panitia pengarah, kang Deni Mardiana menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden partai kegiatan MUSDA diselenggarakan dalam suasana sederhana. ” kegiatan ini merupakan agenda serentak nasional dan diselenggarakan dalam suasana penuh kesederhanaan namun tidak merubah substansi dan makna MUSDA itu sendiri. Kami menyadari bahwa suasana iklim politik akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, akhirnya kegiatan ini fokus kepada kegiatan internal partai”.
Dalam pidato politiknya, Ketua DPD PKS Garut terpilih Ust Yusuf Musyaffa menyampaikan harapannya untuk dapat melanjutkan kepemimpinan kedepan dengan semangat kebersamaan, militansi kader dan semangat kerja kolektif. ” Capaian keberhasilan periode sebelumnya menjadi baseline dan tantangan untuk kami pertahankan bahkan tingkatkan menjadi lebih baik. Kami sangat yakin PKS Garut kedepan akan semakin kokoh melayani dan hadir bersama masyarakat mengawal program-program perberdayaan dan pembelaan “, pungkasnya.
MUSDA merupakan forum tertinggi partai di tingkat daerah untuk menetapkan dan mensosialisasikan kepengurusan pimpinan dan struktur PKS Garut lima tahun mendatang. Ketua Majlis Pertimbangan PKS Garut, Ir. Wawan Kurnia dalam wawancaranya menyebutkan bahwa selain menetapkan pimpinan, MUSDA pun mensosialisasikan struktur kepengurusan baru baik MPD, DPD maupun DED. Dengan komposisi yang memberikan ruang untuk anak-anak muda, kepengurusan periode ini diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan di lapangan serta mengantarkan PKS menjadi pemenang pemilu tahun 2029.
Acara yang penuh sederhana ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan DPW PKS Jawa Barat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ust Ahab Sihabudin, juga Ketua DPD PKS Garut periode 2020-2025 dr. Helmi Budiman. Beragam apresiasi diberikan terutama kepada para pengurus yang telah berkhidmat selama lima tahun kebelakang. ” Adapun, terkait target dari MUSDA itu sendiri belum dapat disampaikan secara detail kepada publik. Insya Allah nanti saat Rakerda akan kami publikasikan”, ungkap kang Deni menutup pembicaraan.***
Komentar