HARIANGARUTNEWS.COM – Harga komoditi tomat di pasaran yang tengah turun saat ini, membuat sebagian petani di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, memilih langkah berbeda. Daripada hasil panen terbuang sia-sia, para petani membagikan tomat hasil panen secara cuma-cuma kepada warga.
Salah satunya dilakukan oleh Eet (40), petani tomat asal Kampung Batu Tumpang Cikajang. Dari lahan seluas 3 hektare, ia berhasil memanen sekitar 3 ton tomat yang laku terjual. Namun, masih tersisa sekitar 4 kuintal tomat yang tidak masuk ke pasar.
“Daripada mubazir, kalau masih ada yang layak dikonsumsi lebih baik dibagikan. Hitung-hitung juga sebagai amal,” ungkap Eet, saat ditemui di kebunnya, Kamis (04/09/2025).
Menurutnya, harga tomat saat ini memang turun, namun tidak terlalu rendah, masih berkisar Rp4 ribu per-kilogram. Meski demikian, sebagian hasil panen tidak diterima pedagang sehingga diputuskan untuk dibagikan gratis kepada masyarakat. Eet berharap, warga yang membutuhkan bisa langsung datang ke kebun untuk mengambil tomat.

“Yang masih mau tomat silakan datang ke lokasi di Batu Tumpang. Kalau mau silakan ambil, daripada terbuang,” tambahnya.
Sementara itu, warga penerima tomat gratis, Iyam, mengaku sangat senang menerima tomat secara cuma-cuma. “Alhamdulillah terbantu, soalnya kalau beli di warung harganya lumayan mahal. Tomat ini bisa dipakai untuk bikin sambal, rujak tomat, atau jus,” ucapnya.
Ia juga turut prihatin dengan kondisi harga tomat di pasaran. “Semoga ke depan harganya bisa lebih sesuai dengan modal yang dikeluarkan petani. Mudah-mudahan tomat yang dibagikan ini jadi amal bagi para petani,” harapnya.
Aksi berbagi ini diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat sekaligus mengurangi potensi terbuangnya hasil panen petani. (Salma/Jobtrain Stikom)
Komentar