Oleh : Nela Santika |UIN Sjeh M Djamil Djambek Bukittinggi Sumatera Barat | NPK 8882250072085
Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu pada mata pelajaran Akidah Akhlak melalui penerapan model pembelajaran kooperatif.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Metode penelitian yang digunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan meliputi tes hasil belajar, lembar observasi, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 71 dengan ketuntasan 65%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 82 dengan ketuntasan 90%. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu.
Pendahuluan
Pendidikan agama Islam memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan akhlak mulia siswa. Salah satu mata pelajaran yang menjadi inti dari pembelajaran agama Islam adalah Akidah
Akhlak. Namun, dalam praktiknya, masih banyak dijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi serta kurangnya motivasi dalam belajar. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal di kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu, diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu penyebabnya adalah kurang variatifnya model pembelajaran yang digunakan oleh guru, sehingga siswa kurang aktif dan termotivasi dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif yang menekankan kerja sama antar siswa dalam kelompok kecil, sehingga dapat
meningkatkan keterlibatan, partisipasi, dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu pada mata pelajaran Akidah Akhlak ?
2. Sejauh mana penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu ?
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu.
2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif.
Manfaat Penelitian
1. Bagi guru: Memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi siswa: Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan meningkatkan pemahaman materi.
3. Bagi sekolah: Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Kajian Teori
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang terjadi pada diri siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Menurut Bloom, hasil belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam konteks mata pelajaran Akidah Akhlak, hasil belajar tidak hanya sebatas
pengetahuan, tetapi juga sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam.
Model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan aktivitas belajar dalam kelompok kecil untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Model ini memiliki berbagai tipe, seperti STAD (Student Teams Achievement Division), Jigsaw, dan Group Investigation. Melalui model ini, siswa dapat saling membantu memahami materi, meningkatkan partisipasi, dan mengembangkan keterampilan sosial.
Dengan demikian, pembelajaran kooperatif sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran Akidah Akhlak untuk menumbuhkan kerjasama, tanggung jawab, dan akhlak mulia.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, dan refleksi.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa Cibatu yang berjumlah 30 orang.
Teknik pengumpulan data meliputi:
(1) Tes hasil belajar untuk mengukur pemahaman siswa,
(2) Observasi aktivitas siswa dan guru,
(3) Catatan lapangan.
Data dianalisis dengan membandingkan hasil antar siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada siklus I, penerapan model pembelajaran kooperatif menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa, meskipun hasil belajar belum optimal.
Nilai rata-rata siswa mencapai 71 dengan
ketuntasan 65%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian siswa yang belum memahami materi dengan baik.
Pada siklus II, guru melakukan perbaikan dalam strategi pembelajaran dengan memberikan arahan yang lebih jelas, memperkuat kerja sama kelompok, dan memberikan umpan balik yang lebih intensif. Hasilnya, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82 dengan ketuntasan 90%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Daarut Taqwa
Cibatu pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Peningkatan tersebut terlihat dari kenaikan rata-rata nilai siswa dan persentase ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II.
Saran bagi guru adalah agar terus mengembangkan variasi model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar. Bagi sekolah, diharapkan dapat memfasilitasi guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif guna meningkatkan mutu pendidikan. ***
Komentar